Â
aku ditikam senja
saat terbaring lelap di tepian indahnya samosir
telangkupkanku pada sebuah pedih tanpa air mata
lara nestapa sebuah penantian cinta
dan ajal hanyalah menunggu waktu
Â
mestinya aku tak selesai saat ini
tatkala semua baru berawal
merubah impian-impian menjadi kenangan usang
tak terjamah oleh arti kesetiaan diriÂ
dan aku terbunuh asa
Â
kabut pekat selimuti raga lemah
yang tertatih menuju sakramen kematian jiwa
persetan dengan kata rindu yang selalu menggema di kedalaman relung hati
segalanya adalah luka
lukaku, lukamu
luka kisah masa lalu yang terlanjur menorehkan duka
aku kembali pada keabdaian sepi
tanpamu, tanpa mimpi
hampa
Â
*27 11 15*
Â
ilustrasi gambar : Gilang Rahmawati
Â
Â
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI