Mohon tunggu...
Selsa
Selsa Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

aku wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Asap Wakil Rakyat

26 Oktober 2015   13:53 Diperbarui: 26 Oktober 2015   13:59 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Kepada Wakil Rakyat 

Kalian para wakil rakyat sudahkah minum kopi pagi hari tadi

Jika sudah mari kita berbincang

Bukalah mata ragamu lebar-lebar

Lihat di sebagian daerah-daerah yang mungkin saja penghuninya adalah pengantar dirimu nikmati singgasana gedung bulat

Pasang telingamu baik-baik

Dengarkan sejenak jeritan pilu mereka yang nafasnya tersengal oleh debu-debu sialan 

Jangan hanya teriak padamkan api

Jangan hanya mengumbar kata-kata menuntut presiden

Sedang polah kalian hanya menikmati kemewahan yang negara sumbangkan untuk hidupmu 

Negeri ini negerimu jua

Rakyat ini adalah kumpulan manusia yang diperalat untuk tujuan kalian menjadi anggota yang terhormat

Meski aku pikir kata terhormat tak layak menyanding nama kalian

Ah masihkah kau peduli

 

Kepada Wakil Rakyat

Di saat ini, darurat asap memenuhi semesta

Sedangkan kalian sibuk mencari anggaran-anggaran yang bisa kau tilep 

Hutang untuk membeli alustita

Kau dengungkan itu di saat jutaan rakyat tersiksa oleh asap

Beuuh....

Begitu butakah mata hati kalian

Sedang bencana di depan mata kau abai

Tak setitikpun duka rakyat, menjadi bagian dukamu

 

Lalu tentang hutang

Mampukah kalian bertanggung jawab untuk itu?

Atau kembali rakyat yang harus menanggungnya?

Arrrggghhh

 

Wakil Rakyat

Bangun dari tidurmu

Berpijaklah pada tanah

 

*Puri, 26 10 15*

ilustrasi gambar new.liputan6.com

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun