aku perempuanmu
membentangkan dada dalam keikhlasan
saat amarah dan prasangka terlontar
menggenapi serapahmu
aku perempuanmu
tatkala ketiadaanku menjadi sesal
dan duka di sepanjang kehidupanmu
lalu sesalmu takkan mengubah takdirmu
Â
****
Â
agustus 2015
ilustrasi gambar : Mo Yustinus SW
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!