Tawamu adalah tangisnya
Belanjaanmu adalah keringatnya
Demi sebuah kata tugas
Kalian berfoya-foya
Bebalkah kalian
Sedang disini
Berjuta rakyat yang notabene pemilihmu
Mengkais recehan dengan getir
Mencari sesuap nasi penuh peluh
Sedang kalian hamburkan uang milik mereka tanpa pikir
Dan tak berhenti makan andai perut dan mulut masih terbuka
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!