Mohon tunggu...
Selsa
Selsa Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

aku wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pelesiran Lagi

7 September 2012   17:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:47 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tawamu adalah tangisnya

Belanjaanmu adalah keringatnya

Demi sebuah kata tugas

Kalian berfoya-foya

Bebalkah kalian

Sedang disini

Berjuta rakyat yang notabene pemilihmu

Mengkais recehan dengan getir

Mencari sesuap nasi penuh peluh

Sedang kalian hamburkan uang milik mereka tanpa pikir

Dan tak berhenti makan andai perut dan mulut masih terbuka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun