Mohon tunggu...
Selsa
Selsa Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

aku wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Kebocoran Gas yang Menelan Dua Korban

16 Maret 2012   03:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:59 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekitar pukul 2 dini hari tadi, warga dusun Coyudan, Rt 03 Rw 14, Desa Parakan Kulon, Kecamatan Parakan di kejutkan oleh suara ledakan keras di lanjutkan suara gemuruh lalu teriakan minta tolong. Segera mereka berhamburan keluar dan mencari arah suara ledakan dan teriakan minta tolong itu. Beberapa tetangga mendapati rumah keluarga bapak Hadi Rusmin telah roboh dan menimpa dua rumah sebelahnya milik keluarga bapak Abdullah dan mbak Nur. Segera saja warga mengevakuasi para korban dari ketiga rumah tersebut dan melarikan mereka ke rumah sakit terdekat, RSK Ngesti Waluyo Parakan.  Korban bernama bu Darti yaitu istri pak Abdullah dan cucu dari pak Hadi Rusmin yag masih duduk di bangku TK, menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit. Sedang korban lain yang masih di rawat di rumah sakit adalah bu War, istri dari bapak Hadi Rusmin dan bapak Limin menantunya. Di duga ledakan itu berasal kebocoran gas dari tabung gas berukuran 12 kg yang berasal dari rumah bapak Hadi Rusmin. Menurut salah seorang korban dini hari tadi mbah War sudah terbangun dan berniat menyalakan lampu dapur. Mbah War yang berprofesi sebagai dukun pijat ini memang selalu bangun pagi hari untuk bersiap siap melaksanakan pekerjaannya. Maklum karena namanya yang sudah di kenal masyarakat luas pijatannya memuaskan, tak jarang habis sholat subuh pasiennya sudah banyak yang datang. Ketika mbah War berniat menghidupkan lampu dapur saat itulah ledakan gas terjadi. [caption id="attachment_168913" align="aligncenter" width="300" caption="puing-puing rumah ketiga korban.dok selsa"][/caption] [caption id="attachment_168914" align="aligncenter" width="300" caption="rumah keluarga pak Hadi Rusmin.dok selsa"]

1331867837752248420
1331867837752248420
[/caption] Akibat ledakan itu, rumah tingkatnya roboh, cucunya yang sedang tidur bersama bapak ibunya,bapak Limin dan bu Yayah tertimpa runtuhan itu. Sayang nyawa Firya tak dapat tertolong. Reruntuhan rumah tingkat pak Hadi juga mengenai rumah keluarga bapak Abdullah dan juga merenggut nyawa istrinya bu Darti. Sementara keluarga korban reruntuhan rumah yang selamat, mbak Nur kini di tampung salah seorang tetangga mereka. [caption id="attachment_168915" align="aligncenter" width="300" caption="kelurga mbak Nur, yang mengaku baru beberapa bulan mengontrak dirumah naas itu kini di tampung oleh tetangganya. dok selsa"]
13318678951371099565
13318678951371099565
[/caption] Pihak kepolisian sektor Parakan belum bisa memastikan rentetetan kejadian yang sesungguhnya karena korban yaitu bu War belum bisa di mintai keterangan. Namun dugaan sementara yaitu runtuhnya rumah akibat kebocoran gas didapat dari tetangga sekitar dan juga beberapa korban yang selamat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun