[caption id="attachment_345369" align="aligncenter" width="576" caption="gambar : Romo Yustinus WK"][/caption]
harimu menjelang petang
sisa ragamu merapuh sudah
lelahmu kini, menusuk rehatmu
sementara..
lenguhmu tiada tertahan lagi
egomu tenggelamkan negeri dalam pusaran caci maki
pak tua,..
kesaktianmu telah usai
aroganmu kian menumpul
mestikah langkahmu terus melaju?
sedang terseok kau paksa
sengal nafasmu terhitung oleh detak detik
pak tua, sudahlah
berhentilah sekejab
sajadah lusuhmu menunggu deraian air mata
tasbih pun rindu kau wiridkan dalam dzikir yang panjang
namun dirimu terlalu sibuk dalam pelukan kepongahan
oh pak tua, sudahlah
harimu telah petang kini
lelaplah dalam qiyamulail yang hening
sebelum waktu menghentikan nafas angkaramu
***
*sumbing, 1 10 14
puisi buat pak tua di hari Kesaktian Pancasila
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H