Kenali Pemicu Timbulnya Jerawat serta Metode Mengatasinya
Jerawat yang membandel kerap kali menganggu, terlebih bila berkembang di zona wajah sehingga bisa pengaruhi penampilan. Keluhan menimpa tumbuhnya jerawat bisa dirasakan oleh siapa saja, meski lebih kerap terjalin pada anak muda masa pubertas. Sesungguhnya, apa yang jadi faktor tumbuhnya jerawat serta gimana metode mengatasinya
Aspek resiko& pemicu jerawat
Jerawat ataupun diucap pula dengan acne vulgaris( AV) merupakan sesuatu penyakit infeksi kronis dari kelenjar pilosebasea yang diisyarati terdapatnya komedo, papul, kista, serta pustul. Bagian badan yang sering ditumbuhi jerawat antara lain wilayah wajah, bahu, lengan atas, dada, serta punggung. Umumnya keadaan ini disebabkan oleh bermacam- macam aspek resiko, meliputi:
- Aspek genetik.
- Aspek area.
- Aspek hormonal.
- Aspek style hidup, semacam mempunyai Kerutinan kurang baik semacam merokok serta komsumsi alkohol, kurang tidur, tekanan pikiran, sampai konsumsi santapan.
- Pemakaian kosmetik serta obat- obatan.
Tidak hanya aspek resiko di atas, pemicu utama timbulnya jerawat antara lain:
- Banyaknya kulit mati yang menutup pori- pori kelenjar pilosebasea.
- Penciptaan minyak jerawat( sebum) yang kelewatan.
- Perkembangan kuman Propionibacterium acnes.
- Proses infeksi selaku respon terhadap kuman ataupun bakteri yang timbul di wajah, dan pemakaian bahan- bahan yang dihasilkan kuman ataupun bakteri tersebut.
Komplikasi jerawat
Bila jerawat dibiarkan begitu saja serta tidak memperoleh perawatan yang pas, jerawat tidak cuma memunculkan rasa tidak aman, kurangi rasa yakin diri, dan merangsang munculnya komplikasi kulit yang lebih parah. Komplikasi akibat jerawat yang tidak ditangani umumnya berbentuk munculnya sisa kehitaman, berbekas ataupun scar acne, tekanan mental, sampai sebagian permasalahan bisa terjalin keloid.
Penindakan jerawat
Penindakan jerawat bisa dicoba dengan memakai skincare individu cocok kebutuhan. Tetapi, bila dalam waktu 4- 6 pekan tidak terdapat revisi ataupun malah memperburuk keadaan tadinya semacam bernanah, dimensi jerawat membengkak, serta diiringi indikasi klinis yang lain( semacam demam, perih sendi, anoreksia, serta lain- lain), penderita butuh bertanya serta lekas periksakan jerawat ke dokter.
Secara universal, Kamu bisa menjajaki langkah- langkah berikut buat menanggulangi jerawat pada kulit:
1. Yakinkan terlebih dulu bila yang Kamu natural merupakan jerawat. Perihal ini disebabkan sebagian tampilan kelainan kulit di wajah terdapat yang menyamai jerawat semacam rosacea, dermatitis perioral, ataupun perwujudan kelainan di kulit akibat kendala hormon contohnya polycystic ovarian syndrome( PCOS).
2. Bila benar merupakan jerawat, teratur mencuci wajah dengan sabun sedikit busa serta less fragrance. Jauhi memakai scrub.
3. Terapkan pola hidup sehat semacam menghalangi santapan serta minuman yang bisa merangsang munculnya jerawat. Dari banyak riset, ada sebagian tipe santapan serta minuman yang merangsang jerawat antara lain:
- Santapan dengan isi high glycemic index ataupun yang tingkatkan kandungan gula dalam darah dengan kilat, contohnya nasi putih, roti, kentang, minuman boba serta kopi susu.
- Produk dairy, contohnya susu sapi kemasan, keju, serta yogurt.
- Susu dengan protein besar yang umumnya ada pada susu buat body building.
4. Tidak menekan jerawat sendiri sebab berpotensi jadi scar acne.
5. Jauhi memakai make up berlebih, seleksi produk" non- comedogenic".
6. Jauhi sangat kerap memegang wajah.
7. Buat jerawat ringan bisa diatasi dengan obat- obatan yang memiliki benzoyl peroxide, salicylic acid, serta sulfur. Lekas konsultasikan ke dokter kulit bila keadaan terus menjadi parah. Penyembuhan jerawat umumnya membutukan pengobatan campuran ialah konsumsi krim serta peeling ataupun laser.
Jalani langkah- langkah di atas buat menjaga jerawat Kamu supaya tidak memburuk. Butuh diingat pula kalau penyembuhan jerawat sifatnya tidak praktis sebab kulit butuh waktu buat pengobatan dekat 4- 12 pekan. Ayo kenali keadaan kulit Kamu buat kulit lebih bersih serta sehat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H