Secara umum, dapat disimpulkan bahwa pernyataan AI mendominasi peran guru sepenuhnya adalah tidak benar. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh guru, sedangkan AI tidak bisa :Â
1. Mencipatkan suasana belajar yang hangat dan menyenangkanÂ
2. Meingidentifikasi perubahan mood murid dan menenangkan mereka
3. Kemampuan adaptasi terhadap perubahan mendadak di dalam kelasÂ
4. Manajemen waktu mengikuti kecepatan belajar muridÂ
5. Mendorong murid mencapai potensi maksimalnya
Beberapa hal diatas merupakan sebagian contoh dari peran penting guru sebagai pelopor fungsi utama pendidikan dalam mendukung perkembangan anak. AI bisa saja menggantikan peran guru dalam hal penyediaan informasi pengetahuan yang dapat diperoleh secara mudah oleh murid kapan dan dimana saja. Namun, guru sebagai fasilitator utama perkembangan murid memiliki peran penting memberikan bantuan dan dukungan yang mereka butuhkan untuk mencapai potensi utamanya melalui segelintir program bermanfaat seperti perencanaan karir dan studi lanjut. Sementara AI secara kritis mampu menganalisis tren pasar kerja, disisi lain peran krusial guru sangat dibutuhkan untuk membantu murid mengenali keunikan pribadi sehingga mampu beradaptasi terhadap berbagai tantangan yang ditemui di dunia nyata. Â Â
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H