Mohon tunggu...
Selly Mauren
Selly Mauren Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas

Writing is my daily journal. Welcome to my little blog. Hope the articles will inspire all the readers.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

10 Rekomendasi Olahraga Seru untuk Stimulasi Perkembangan Motorik Anak Prasekolah

6 Agustus 2024   00:02 Diperbarui: 6 Agustus 2024   10:02 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi aktivitas anak dan orangtua. Photo by Anete Lusina from Pexels.com

Motorik adalah aspek perkembangan penting karena pemanfaatannya berkaitan dengan kegiatan anak sehari-hari. Berjalan, berlari, mengambil, meletakkan, mandi, makan, menulis, mencuci, dan aktivitas lainnya membutuhkan kerja motorik. Pada masa bayi, motorik anak perlahan terbentuk adalah oral-motorik dimana otot sekitar mulut terlatih dengan memijat payudara Ibu yang menyusui. 

Pada beberapa bulan selanjutnya, bayi belajar untuk mengangkat kepala, membalik badan, merangkak, duduk, berdiri, dan akhirnya berjalan. Setelah menuntaskan tugas perkembangan berjalan, anak menjadi sangat aktif mengeksplorasi lingkungan sekitarnya. Perkembangan motoriknya pun ikut berkembang sesuai dengan perkembangan usianya. Namun, jika tidak mendapat stimulasi yang tepat, maka beresiko perkembangan motoriknya terhambat. 

Mengingat pentingnya stimulasi perkembangan motorik anak untuk membantu fungsi optimalnya dalam keseharian, maka artikel ini akan memberi informasi 10 Rekomendasi Olahraga Seru untuk Stimulasi Perkembangan Motorik Anak Prasekolah. Semoga bermanfaat. 

1. Melompati Rintangan 

Ilustrasi melompati hula hoop by dotshock Vectors & Illustrations Free download - Yayimages
Ilustrasi melompati hula hoop by dotshock Vectors & Illustrations Free download - Yayimages

Melompati rintangan membantu memperkuat otot betis, paha, dan telapak kaki sebagai penopang tubuh. Anda dapat menggunakan peralatan seperti hula hoop yang diatur secara berbaris. Kemudian anak diminta untuk melompati hula hoop tersebut denga aturan tidak boleh menyentuh ujung hula hoop. Posisi berdiri harus di tengah. Anda bisa menambah tingkat kesulitan dengan cara mengatur jarak antar hula hoop. Selain menggunakan hula hoop, anda juga dapat mengajak anak bermain permainan tradisional lompat tali.  

2. Merangkak di Bawah Kursi

Creature Power Adventure Games | Crafts for… | PBS KIDS for Parents 
Creature Power Adventure Games | Crafts for… | PBS KIDS for Parents 

Aktivitas olahraga menyenangkan selanjutnya adalah merangkak di bawah kursi. Anak anda mungkin sering merangkak di lantai melewati bawah kursi atau meja. Tahukah anda bahwa hal tersebut membantu stimulasi koordinasi otot tangan dan kakinya? Kini anda sudah tahu bahwa merangkak, sekalipun anak anda sudah berjalan, tetap bermanfaat untuk stimulasi kekuatan motorik kasarnya. Karena ini adalah bentuk olahraga, bukan semata bermain, maka modifikasinya adalah gunakan stopwatch untuk mencatat waktu. 

3. Lempar Tangkap Bola 

Ilustrasi lempar tangkap bola. Photo by Nicola Barts from Pexels.com
Ilustrasi lempar tangkap bola. Photo by Nicola Barts from Pexels.com

Lempar tangkap bola tampak sebagai kegiatan biasa. Nyatanya, bermanfaat melatih koordinasi mata, tangan, dan gerakan reflek anak. Bermain lempar tangkap bola memberikan stimulasi pada anak bergerak reflek mengikuti arah bola. Seiring berjalannya waktu, ketika ia sudah dapat mengontrol pergerakannya, maka anak juga perlahan akan mampu mengontrol koordinasi tubuhnya yang lain. 

4. Lantai Lava 

Gross Motor Activity for a Rainy Day: Walking on Pillows (handsonaswegrow.com) 
Gross Motor Activity for a Rainy Day: Walking on Pillows (handsonaswegrow.com) 

Lantai lava merupakan jenis kegiatan yang dapat dilakukan di dalam ruangan dan sangat cocok untuk toddler. Anda tidak membutuhkan waktu lama untuk menyiapkan peralatannya. Aktivitas ini bisa menjadi ide yang cocok untuk membuat anak anda kelelahan bergerak sebelum waktu tidur. Tapi tujuannya bukan untuk membuat anak mengantuk ya hehe.. 

Anda hanya perlu menjejerkan bantal sebanyak mungkin. Narasikan bahwa susunan bantal tersebut adalah bebatuan yang tahan panas, sehingga anak perlu menyeberangi lantai lava dengan menaiki bantal tersebut. Tujuan dari aktivitas ini adalah melatih imajinasi anak, sekaligus melatih anak menjaga keseimbangan tubuhnya saat berjalan di permukaan yang tidak rata. 

5. Simon Says 

id.wikihow.com
id.wikihow.com

Permainan simon says sudah tidak asing lagi didengar. Cara bermainnya adalah dengan berkata Simon sayss... kemudian diikuti dengan memberikan perintah. Untuk tujuan stimulasi motorik, maka anda dapat memberikan instruksi seperti Simon says ... berdiri dengan satu kaki selama 10 detik. Instruksi lainnya dapat anda variasikan sendiri. Anda dapat menggabungkan beberapa instruksi sekaligus, tergantung pada kemampuan kognitif anak. Untuk membuat kegiatan ini menarik, anda dapat mengganti Simon dengan nama anda sendiri. Kemudian berikan kesempatan kepada anak secara bergantian menyampaikan instruksinya sendiri. 

6. Movement Cards 

Movement Picture Cards (teacher made) - Twinkl 
Movement Picture Cards (teacher made) - Twinkl 

Kreasikan kartu olahraga untuk mengarahkan gerakan tubuh anak anda menjadi bermakna. Ada banyak referensi movement cards di internet. Anda dapat memiliki menggunakan animasi atau gambar asli sekalipun. Dalam kegiatannya, anda hanya bertugas menunjukkan gambar kartu pada anak. Kemudian biarkan anak anda mengkoordinasikan gerakan tubuhnya mengikuti gambar yang ditunjukkan. Tingkat kompleksitas gerakan dapat anda sesuaikan dengan kebutuhan anak anda. 

7. Menarik Benda Berat

Kegiatan selanjutnya yaitu menarik benda berat. Bukan berarti menyuruh anak anda mengangkat atau mendorong galon ya.. 

Anda dapat berkegiatan bersama anak sekaligus mendukung perkembangan imajinasinya dengan drama narasi. Esensinya sama seperti lantai lava. Peralatan yang dibutuhkan adalah tali yang dikaitkan pada kontener atau box mainan anak. Kemudian narasikan bahwa box mainan anak adalah kapal yang akan tenggelam. Cara menyelamatkan kapal tersebut adalah dengan menariknya sekuat tenaga. Anda bebas berkreasi untuk membuat cerita sekaligus mendorong anak untuk bercerita sesuai imajinasinya.  

8. Gymnastic 

Gymnastic atau senam terkenal karena melatih kelenturan tubuh anak. Namun, lebih daripada itu toddler yang mengikuti gymnastic terbukti memiliki fokus lebih lama daripada mereka yang tidak mengikuti senam. Hal ini dikarenakan anak mengamati, meniru, dan menyimpan setiap urutan gerakan dalam memorinya. Oleh karena itu, koordinasi antara pikiran dan tubuhnya sangat terlatih melalui kegiatan olahraga ini.

9. Berenang 

Saat ini, banyak lembaga yang menyediakan kelas berenang bagi anak bayi hingga dewasa. Anak yang dibiasakan dengan olahraga berenang dipercaya membantu mempercepat proses adaptasi. Dimana air merupakan representasi ketuban di dalam janin. Selain itu, pergerakan anak di dalam air membantu perkembangan motoriknya seperti mengurangi kaku otot dan mempercepat relaksasi otot-otot tubuh anak. 

10. Menari 

Rekomendasi terakhir pada list kali ini adalah menari. Siapapun akan setuju bahwa menari meningkatkan hormon dopamin yang membawa kebahagiaan kepada seseorang. Pada anak usia prasekolah, aktivitas menari bermanfaat koordinasi pergerakan tubuhnya dengan keselarasan ketukan musik. Dengan demikian, atensi dan konsentrasi serta kemampuan memorinya dalam mengingat gerakan yang kompleks teruji melalui kegiatan ini. 

Penutup

Sebagai penutup, saya ingin menyampaikan pendapat saya tentang kunci sukses stimulasi perkembangan anak. Saya sering bertemu dengan orangtua yang mudah merasa cemas, khawatir, takut apabila anaknya terlalu aktif bergerak. Mereka tidak siap melihat anak mereka terjatuh dan merasakan sakit, sehingga naluri melindung sebagai orangtua sangat tinggi. Hal tersebut dapat diwajarkan karena semua perasaan orangtua tersebut valid. Sayangnya, tanpa disadari orangtua membatasi anak berkembang melewati proses-proses yang tidak menyenangkan baginya. Padahal, fase tersebut membantu kesiapan mental anak untuk melangkah maju pada tahap perkembangan yang lebih kompleks. 

Pelengkap stimulasi perkembangan anak selain gizi dan nutrisi adalah memberikan sebanyak-banyaknya kesempatan mereka mengalami kegagalan dan belajar untuk berdiri diatas kakinya sendiri - Selly Mauren, 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun