Sebagai penutup, saya ingin menyampaikan pendapat saya tentang kunci sukses stimulasi perkembangan anak. Saya sering bertemu dengan orangtua yang mudah merasa cemas, khawatir, takut apabila anaknya terlalu aktif bergerak. Mereka tidak siap melihat anak mereka terjatuh dan merasakan sakit, sehingga naluri melindung sebagai orangtua sangat tinggi. Hal tersebut dapat diwajarkan karena semua perasaan orangtua tersebut valid. Sayangnya, tanpa disadari orangtua membatasi anak berkembang melewati proses-proses yang tidak menyenangkan baginya. Padahal, fase tersebut membantu kesiapan mental anak untuk melangkah maju pada tahap perkembangan yang lebih kompleks.Â
Pelengkap stimulasi perkembangan anak selain gizi dan nutrisi adalah memberikan sebanyak-banyaknya kesempatan mereka mengalami kegagalan dan belajar untuk berdiri diatas kakinya sendiri - Selly Mauren, 2024