Mohon tunggu...
Selly Mauren
Selly Mauren Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas

Writing is my daily journal. Welcome to my little blog. Hope the articles will inspire all the readers.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Orangtua Maunya Begini, Anak Maunya Begitu

30 Juli 2024   12:23 Diperbarui: 30 Juli 2024   18:57 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orangtua dan anak sedang berargumen. Photo by RDNE Stock project from Pexels.com

Ohana means Family and Family means nobody gets left behind or forgotten ... 

Istilah Ohana menggambarkan bonding atau keterikatan keluarga dalam tradisi Hawai. Budaya Hawai mengutamakan Keluarga di atas segalanya. Hubungan sedarah atau tidak sedarah, akan dianggap menjadi keluarga ketika sudah terjalin hubungan saling mengasihi antar mereka. Teman, rekan kerja, tetangga, dan orang terdekat lain tanpa ikatan darah akan menjadi bagian keluarga yang saling mendukung membentuk support system ketika telah terjalin ikatan emosional didalamnya. 

Hubungan antara orangtua dan anak adalah jenis  hubungan yang melibatkan banyak emosi didalamnya. Saling bercanda, serius, berselisih paham, namun saling memahami satu dengan yang lain. Keduanya belajar cara mengembangkan pola komunikasi yang sesuai dengan karakteristik masing-masing. Meskipun banyak faktor perbedaan paham dan persepsi, tetapi pada akhirnya menemukan polanya sendiri dalam meredakan konflik. 

Perbedaan paham dan cara pandang terhadap banyak hal sering menjadi jurang pemisah antara anak dan orangtua. Orangtua merasa lebih banyak tau tentang hidup, sedangkan anak merasa pemikiran orangtua tidak relevan dengan perkembangan jaman di era modern. Hal inilah yang memicu banyak benturan antara anak dan orangtua dalam pengambilan keputusan, khususnya berkaitan dengan  masa depan anak. 

Selain pengambilan keputusan, hubungan orangtua dan anak juga berdampak pada pembentukan kemandirian. Sebuah jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini oleh Zawaqi Afdal Jamil, Miari Edlin Kuswardani, Hidayat menemukan fakta ilmiah bahwa faktor-faktor seperti kurangnya pemahaman orang tua terhadap kelekatan dan urgensinya, minimnya waktu anak bersama ibu, dan koordinasi yang kurang optimal antara guru dan orangtua mempengaruhi kemandirian anak. Analisis hasil temuan ini menunjukkan anak kurang mandiri (baca disini). 

Berdasarkan penemuan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa hubungan kelekatan termasuk didalamnya gaya pengasuhan sangat berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian anak. 

Kecakapan Komunikasi

Pentingnya komunikasi orangtua dan anak menjadi cikal bakal keterbukaan dan rasa percaya anak kepada dunianya. Seorang pakar dalam kutipannya menyampaikan pesan tentang komunikasi yang berbunyi:

"Tetapi, komunikasi sehat yang baik tidak mungkin terjadi tanpa keterbukaan, kejujuran, dan kerentanan" - Paul Kendall

Penulis setuju dengan kutipan di atas karena memahami orang lain sulit tercapai tanpa adanya konflik atas perbedaan yang berhasil didamaikan melalui komunikasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun