Salah satu contoh konkret penerapannya adalah Community Gardens di Amerika yang dapat diikuti oleh anak hingga lansia. Komunitas ini bertujuan membangkitkan kembali kegiatan berkebun dengan membuka lahan di area layanan publik seperti sekolah, rumah sakit, dan kompleks perumahan. Banyak bibit yang dibudidayakan seperti bunga dan sayur mayur. Komunitas ini dapat ditemukan di wilayah perkotaan, pinggiran kota, hingga pedesaan.Â
2. Reduce
Strategi selanjutnya sebagai upaya bertahan saat inflasi terjadi adalah mengurangi penggunaan kebutuhan sehari-hari seperti energi listrik, air, dan lain sebagainya. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah biaya pengeluaran bulanan yang membengkak.Â
Jika biasanya Anda peminat membeli barang berdasarkan brand tertentu, maka mulailah beralih menggunakan produk lokal atau jenis lain yang umumnya digunakan masyarakat dengan harga lebih terjangkau. Meningkatkan daya beli produk lokal selain menghemat pengeluaran juga berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.Â
Selain itu, Anda juga perlu melakukan perencanaan ulang keuangan Anda guna mengurangi pengeluaran yang tidak perlu dengan menyusun daftar skala prioritas kebutuhan bulanan dan tahunan.
Dengan demikian, Anda masih bisa menyisihkan sisa uang untuk ditabung  sebagai persiapan menghadapi situasi tidak terduga di masa depan.Â
3. Reselling
Menjual kembali barang yang jarang atau sudah tidak terpakai. Pakaian masih layak pakai, sepatu, tas, dan peralatan fashion lain yang sekiranya jarang terpakai dapat menjadi pilihan Anda untuk dijual kembali.
Anda hanya perlu kreatif memotret gambar barang yang cantik agar menarik perhatian pembeli. Tren barang preloved dan second-hand memiliki daya tarik dan kluster target pasarnya tersendiri. Dengan bermodalkan foto outfit of the day yang menarik dan fashionable, kemungkinan Anda lebih tinggi berhasil menjual kembali barang fashion Anda.Â