Mohon tunggu...
Selly Mauren
Selly Mauren Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas

Writing is my daily journal. Welcome to my little blog. Hope the articles will inspire all the readers.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pentingnya Pendidikan Vokasi Dalam Pemetaan Karir Anak Bangsa

4 April 2024   11:58 Diperbarui: 5 April 2024   01:37 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan vokasi adalah sarana jalur pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas keterampilan anak Indonesia memasuki dunia kerja. 

Perpres Nomor 68 Tahun 2022 dengan jelas tertulis perencanaan akselerasi pendidikan vokasi guna menghasilkan SDM unggul di masa depan. Terdesaknya akselerasi revitalisasi pendidikan vokasi tersebut dipengaruhi langsung oleh perkembangan budaya industri 4.0 yang mengancam sebagian besar pekerjaan manusia akan tergantikan mesin. 

Oleh sebab itu, melalui pendidikan vokasi yang berfokus pada kegiatan industri kewirausahaan, program-program lain seperti magang/praktik guru, penyusunan kurikulum, hingga project based learning diharapkan dapat mempersiapkan generasi bangsa agar mampu adaptif saat usia produktif tenaga kerja. 

Sayangnya, peminat pendidikan vokasi terhitung sedikit dibandingkan pendidikan formal lain. Hal ini dikarenakan sebagian besar masih mementingkan ijazah yang diperoleh dari jenjang pendidikan tinggi. Mengatasi hal ini, Pemerintah telah mencanangkan sertifikasi pendidikan vokasi yang dapat diakui di dunia kerja. Anda hanya tinggal mendaftar pada lembaga yang diakui oleh Pemerintah. 

Kelebihan dari pendidikan vokasi yaitu dinilai menjanjikan karena sistem belajarnya lebih mengutamakan praktik daripada teori. Individu dapat belajar langsung (learning by doing) mengenai pekerjaan yang ingin mereka tekuni, sekaligus membantu memilih preferensi karir.

Bidang terapan yang ditawarkan didasarkan pada kebutuhan pasar kerja sesuai perkembangan zaman. Hingga saat ini terpantau bidang industri mesin, teknologi, pangan, kuliner, desain, fashion, tekstil, pariwisata, dan lain sebagainya telah diberikan di jenjang SMA/SMK dengan format berbeda. 

Pada jenjang kuliah, beragam universitas menawarkan jalur pendidikan vokasi dalam bentuk Program Diploma. Berbeda dengan Program Sarjana yang cakupan bidang ilmu dipelajari secara umum, Program Diploma memiliki keunikannya sendiri. Individu yang menempuh Program Diploma dapat memilih spesifikasi bidang terapan yang ingin dikuasai sehingga fokus pengalaman praktik pada bidang tersebut lebih kaya dan mendalam dibandingkan Program Sarjana.   

Photo by Roxanne Minnish: https://www.pexels.com/photo/student-in-goggles-sitting-by-table-in-classroom-17894335/ 
Photo by Roxanne Minnish: https://www.pexels.com/photo/student-in-goggles-sitting-by-table-in-classroom-17894335/ 

Selain Indonesia, negara lain yang menerapkan pendidikan vokasi adalah Jerman. Pemerintah Jerman menunjukkan keseriusannya terhadap pilihan jalur pendidikan bagi remaja bahkan dari sebelum kuliah.

Dilansir dari VOA, masalah yang sama juga terjadi di Jerman dan beberapa negara wilayah Eropa. Tantangan menempuh pendidikan vokasi datang dari preferensi orangtua yang secara khusus lebih mendukung anaknya melanjutkan pendidikan tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun