Pada kesempatan tersebut guru, orangtua, dan murid secara khusus dapat mengomunikasikan ide dan solusi untuk saling mendukung satu sama lain.
Memang tidak mudah dilakukan, tetapi setidaknya ada ruang bagi para penggerak pendidikan saling bertukar pikiran guna menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi perkembangan anak.Â
5. Kolaborasi Pelaksanaan ProgramÂ
Program sekolah jangka panjang biasanya telah disampaikan pada awal semester baru. Namun, dalam pelaksanaannya guru bertanggungjawab membaginya menjadi tujuan jangka pendek yang disesuaikan dengan kemampuan anak-anak walinya.Â
Tujuan jangka pendek tersebut dapat disusun menjadi sebuah program yang mengajak dan mendorong kolaborasi dengan orangtua. Didalamnya tercantum hal-hal apa saja yang dapat dilakukan oleh orangtua di rumah untuk membantu proses belajar anak.Â
Hasil evaluasinya kemudian dibahas secara terpisah melalui agenda pertemuan rutin.Â
KesimpulanÂ
Meningkatkan efektifitas komunikasi antara guru dan orangtua merupakan PR yang harus terus dikerjakan dan dikembangkan. Terdapat banyak faktor yang menghambat seperti kesibukan pekerjaan, pola komunikasi, tingkat kepercayaan, keterbatasan akses, dan lain sebagainya.Â
Pada akhirnya, kunci dari pengamalan kolaborasi tidak lain adalah konsistensi pelaksanaan program dan proaktif saling memberikan informasi terkait perkembangan anak.
Oleh sebabnya, orangtua dan guru sebagai orang dewasa terdekat dengan anak memiliki peran penting dalam mengarahkan dan membimbing sehingga perlu menjadi satu tim yang solid untuk mengoptimalkan pertumbuhan anak-anaknya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H