Target jangka panjang dari proses pendidikan yang dijalani selama belasan tahun adalah memampukan individu bertanggungjawab atas pilihan hidup yang diputuskan. Kemerdekaan hidup lahir dan batin merupakan aktualisasi diri tertinggi individu.Â
Ya, proses tersebut sejalan dengan ungkapan "belajar seumur hidup". Hasil belajar seumur hidup tersebut tercermin dalam karakter yang ditampilkan dalam masyarakat seperti toleransi, solidaritas, tenggang rasa, berpikir kritis, tanggung jawab, dan lain sebagainya.Â
Bagaimana sistem pendidikan Indonesia saat ini?Â
Kemerdekaan belajar dan pendidikan Indonesia tampak menunjukkan perkembangannya dari waktu ke waktu, meskipun masih terbelakang dibandingkan dengan negara lain. Namun, sekecil apapun perubahan ke arah positif perlu diapresiasi dan ditindaklanjuti bersama.Â
Kehadiran NGO dan lembaga nirlaba yang bergerak dalam bidang sosial dan pendidikan telah mengambil peran penting dalam meningkatkan inklusifitas, sehingga perlu diberikan dukungan lebih oleh pemerintah. Selanjutnya, Â sistem pendidikan Indonesia juga menunjukkan perkembangan dengan desentralisasi pendidikan ke tingkat berbasis sekolah.Â
Desentralisasi pendidikan melalui kurikulum merdeka merupakan langkah baik dari pemerintah yang patut diapresiasi. Meskipun dalam penerapannya, setiap institusi masih perlu melakukan perombakan sistem pendidikan besar-besaran dan sejatinya berfokus pada potensi anak.Â
Kemerdekaan belajar dan pendidikan baru saja diawali dengan kurikulum merdeka. Kemajuan negara perlu bersaing dengan negara lain, tetapi tidak perlu menjadi sama dengan negara lain. Sistem pendidikan Indonesia sebaiknya didasarkan pada perkembangan kemampuan murid secara individu.Â
Oleh karena itu, tenaga kerja pendidik masih diharapkan akan terus bertambah dan kesejahteraannya perlu diperhatikan oleh pemerintah. Kenaikan gaji insentif perlu memeroleh regulasi yang jelas  dengan mempertimbangkan kualifikasi dan sertifikasi tenaga pendidik. Tenaga pendidik yang merdeka sejahtera tentunya berdampak pada efektifitas belajar dan pendidikan yang merdeka.Â
Salam pendidikan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H