International Youth Day: Arti di Balik Ungkapan "Aku Mau Bebas"

Namun, ada saat dimana saya tidak setuju dengan cara orangtua yang terkesan tidak menghargai privasi dan keinginan saya untuk bertumbuh. Menanggapi hal tersebut, terjadi diskusi dengan teman-teman sebaya yang juga mengeluhkan hal yang sama. Hasil diskusi tersebut berujung pada kesimpulan tentang apa yang sebenarnya remaja butuhkan dari orangtua: 

1. Aku sanggup bertanggungjawab atas diriku sendiri

Remaja ingin mendapatkan pengakuan bahwa mereka bukan lagi anak-anak yang terus mendapatkan perlindungan lebih dari orangtua. Mereka sanggup bertanggungjawab atas pilihan-pilihannya. Tentu mereka masih membutuhkan orangtua sebagai panduan untuk menyelesaikan masalah, tetapi dengan cara yang membimbing dan mengayomi. Orangtua boleh saya mengekspresikan rasa marahnya dengan cara yang dapat diterima oleh anak.    

1. Aku ingin diberikan rasa percaya

Rasa percaya dari orangtua penting didapatkan remaja. Mengapa? Rasa percaya tersebut sebagai modal keberanian remaja untuk mengeksplor lingkungannya dan tetap berpegang pada nilai-nilai yang diajarkan dalam keluarga. Rasa percaya yang diberikan orangtua diartikan remaja sebagai sesuatu yang perlu dihargai dan dijaga dengan sebaik mungkin.  

1. Aku punya banyak ide

Remaja yang full energi dan ide brilian perlu difasilitasi dengan sebaik mungkin untuk merealisasikan ide-idenya. Mendukung remaja yang terlibat aktif dalam komunitas-komunitas sekaligus mengajak mereka untuk ikut berperan dalam kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Alih-alih memandang mereka bocah ingusan, mulailah memperlakukan mereka dengan serius dan berikan penghargaan layaknya orang dewasa yang punya kemampuan lebih. 

1. Aku butuh dukungan

Poin ini adalah inti dari semua proses yang dilewati remaja dalam masa transisinya. Dukungan dari orangtua, keluarga, teman, guru, pemuka agama, dan orang dewasa lainnya mampu menjadi energi positif yang membuat mereka merasa dihargai keberadaannya. Dukungan secara emosional dan materi sama pentingnya untuk menunjang remaja berfungsi optimal di lingkungannya. 

Nah, apakah ada pengalaman kompasianer yang menarik dari masa remaja? Silahkan berbagi di kolom komentar.