Mohon tunggu...
Selly L.
Selly L. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Psikologi

Seseorang yang sangat suka belajar hal-hal baru. Selain itu, sangat mencintai hal-hal yang berkaitan dengan film, novel, BlackPink, psikologi dan pengembangan diri.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cemas dengan Masa Depan? Jangan-jangan Kamu Sedang Mengalami Quarter Life Crisis!

19 November 2022   18:50 Diperbarui: 19 November 2022   19:15 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah kamu sering cemas mengenai masa depanmu?

Apakah kamu sering merasa takut gagal di masa depan?

Hati-hati.. Jangan- jangan kamu sedang mengalami Quarter Life Crisis!

Tapi, sebenarnya apa sih Quarter Life Crisis itu?

Menurut Robbins & Wilner (2001), Quarter Life Crisis merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalami krisis identitas, merasa khawatir, putus asa, cemas dan juga merasa tidak memiliki arah tujuan dalam hidup. Hal ini terjadi karena ketidaksiapannya terhadap perubahan dari masa remaja akhir menuju dewasa awal. Quarter Life Crisis biasanya terjadi di usia 18-29 tahun.

Sebenarnya wajar kalau cemas mengenai masa depan kamu. Namun, jangan terlalu berlebihan. Cemas dan takut secara berlebihan, malah akan berdampak negatif pada diri sendiri. Salah satunya dapat menimbulkan stres (Putri, 2019).

Kira-kira, gimana sih cara mengatasinya?

Ini ada beberapa tips untuk mengatasi Quarter Life Crisis menurut Putri (2019):

  • Berhenti membandingkan dan mulailah melakukan sesuatu

berhenti-membandingkan-dirimu-dengan-orang-lain-begini-caranya-6378c7704addee44077b4f42.jpg
berhenti-membandingkan-dirimu-dengan-orang-lain-begini-caranya-6378c7704addee44077b4f42.jpg

Ingatlah! Setiap orang memiliki potensi dan pilihan yang berbeda-beda. Kamu tidak wajib punya arti "sukses" yang sama dengan orang lain. Karena setiap orang memiliki arti "sukses" yang berbeda. Jadi berhentilah membandingkan dirimu dengan orang lain dan fokus melakukan sesuatu untuk mencapai impianmu.

  • Cari dukungan sosial dari orang terdekat

cute-friendship-quotes-preview-6378c7ac4addee4360674f52.jpg
cute-friendship-quotes-preview-6378c7ac4addee4360674f52.jpg

Dengan bercerita pada orang terdekat, kemungkinan akan meringankan beban yang kamu rasakan. Bisa jadi dia memiliki solusi atas permasalahan yang kamu rasakan. Namun jika tidak ada, setidaknya ada orang yang mendengarkan keluh kesahmu. Dengan adanya support system, kamu tidak akan merasa sendirian.

  • Coba hal baru

group-work-photo-750x500-6378c7d04addee4428213333.jpg
group-work-photo-750x500-6378c7d04addee4428213333.jpg

Agar kamu dapat mengembangkan pemahaman tentang diri kamu, cobalah untuk mengeksplor hal-hal baru. Bisa jadi setelah kamu mencoba hal-hal baru, kamu jadi tahu passion dan minat kamu.

  • Berkonsultasi ke Psikolog

mft-blog-feature-6378c7ec4addee5d352a1842.jpg
mft-blog-feature-6378c7ec4addee5d352a1842.jpg

Apabila kamu merasa tidak mampu menghadapi Quarter Life Crisis yang kamu rasakan, sebaiknya kamu minta bantuan ke profesional. Bukan berarti kamu dianggap sakit jiwa ya karena datang psikolog. Namun, dengan perginya kamu ke psikolog menandakan kamu peduli dengan kesehatan mental kamu.

Nah itulah dia mengenai Quarter Life Crisis. Apabila kamu sedang mengalami Quarter Life Crisis, jangan menyerah ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun