Kamu udah pernah belum nonton film imperfect?
Film Imperfect menceritakan seorang perempuan bernama Rara yang memiliki bentuk tubuh yang gemuk, memiliki kulit gelap, dan cenderung cuek dengan penampilannya. Ia tumbuh di keluarga yang bertolak belakang darinya. Bisa dipastikan adiknya, Lulu memenuhi beauty standard yang ada di Indonesia, yaitu cantik, tinggi, putih, dan feminim.
Karena tidak memenuhi beauty standard yang ada di Indonesia, tak jarang Rara mendapatkan ucapan-ucapan seperti:
"Kamu kok gendut banget!"
"Kamu kayak paus terdampar"
"Inget lemak!"
"Kayak ibu hamil"
Padahal ucapan tersebut termasuk body shaming loh!Â
Menurut Fredrickson dan Roberts (1997), body shaming merupakan perilaku dimana seseorang mengomentari atau mengevaluasi bentuk tubuh seseorang dengan mengacu pada internalisasi standar kecantikan yang ideal. Sebenarnya body shaming itu merupakan perilaku yang harus kita hindari! Karena body shaming merupakan salah satu bentuk dari bullying.
Dari film Imperfect ini, ada banyak hal yang bisa kita dapatkan. Salah satunya yaitu kita akan sadar bahwa semua wanita itu terlahir cantik. Jadi tidak perlu memaksakan diri untuk memenuhi beauty standard yang ada. Setiap individu harus percaya diri dengan dirinya sendiri. Karena setiap individu memiliki banyak kelebihan dan nilainya tersendiri.
Untuk itu, yuk mari kita hindari rasa insecure!
Ingat deh quotes dari film ini:
Daripada Insecure, lebih baik bersyukur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H