Mohon tunggu...
Sellovina Sinaga
Sellovina Sinaga Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Theologia

Saya sellovina, seseorang yang akan banyak menulis tentang apa yang telah dialami dan dirasakan selama proses bertumbuh di dalam Tuhan hingga menghasilkan buah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Aku dan Kasih Allah Tidak akan Terpisahkan (Roma 8:38-39)

30 September 2024   11:18 Diperbarui: 30 September 2024   13:43 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tiada satupun seperti kau, Yesus
Kau sahabat yang sejati
Dalam bahaya Kau menggendongku
Engkau Yesus, sahabatku

Dengan demikian Saudara/i yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Berdasarkan Roma 8:38-39 membawa kita pada pemahaman yang mendalam tentang kasih Allah yang tak tergoyahkan bagi kita. Tidak ada apa pun dalam hidup atau mati, tidak ada makhluk surgawi atau duniawi, tidak ada kekuatan atau jarak yang dapat memisahkan kita dari kasih-Nya. Kebenaran yang mengubah hidup ini seharusnya mengisi kita dengan harapan, keyakinan, dan rasa syukur.

Saat kita menginternalisasi kasih Tuhan yang tak tergoyahkan, kita didorong untuk menjalani kehidupan dengan iman dan keberanian. Kita dapat menghadapi tantangan dengan keyakinan bahwa kasih Allah akan menopang kita. Kita dapat menahan godaan dan serangan musuh, mengetahui bahwa tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah. Kita juga dapat menyampaikan kasih itu kepada orang lain dengan membagikan pesan Injil dan menunjukkan kasih Allah dalam tindakan dan perkataan kita.

Kiranya kita hidup setiap hari dengan menyadari kasih Tuhan yang tak terpisahkan dalam hidup kita. Kiranya kasih itu menguatkan kita, menghibur kita, dan memampukan kita menjalani kehidupan yang memuliakan Tuhan dalam segala keadaan.

Amin.

Terima kasih untuk kasih-Mu, Tuhan
Kasih-Mu yang melebihi penderitaan kami
Bahkan melebihi setiap pergumulan kami yang begitu berat
Tak satupun yang dapat memisahkan kami dari kasih-Mu. Kami bersyukur dapat mengenal Engkau, mengenal kasih-Mu yang begitu luar biasa dalam hidup kami. Tolong kami Bapa sebagai anak-anak-Mu, sebagai orang-orang yang telah mengenal dan menikmati Kasih-Mu untuk dapat membagikan dan menunjukkan kasih itu kepada keluarga kami, orang tua kami. Amin

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun