Sagu mengandung serat dan mineral fosfor yang berguna untuk mencegah gula darah. Selain itu, sagu juga dapat mencegah penumpukan gula dalam darah serta mencegah pembentukan kristal yang meningkatkan gula darah. Untuk penderita diabetes, disarankan untuk mengonsumsi beras yang terbuat dari sagu karena beras sagu memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga mampu membantu menurunkan kadar gula darah di dalam tubuh
2. Â Mengurangi resiko penyakit jantung
Kadar kolesterol dan trigliserida yang tinggi merupakan dua faktor utama dari resiko penyakit jantung. Dalam hal ini, sagu dapat membantu Anda mencegah penyakit jantung. Hal ini karena sagu mengandung amilosa, yaitu sejenis pati dengan rantai glukosa yang masa waktu untuk mencerna nya lebih lama. Ini menyebabkan rantai glukosa melepaskan gula ke dalam tubuh dengan cara yang lebih terkontrol. Â Dengan demikian, kadar kolesterol dan trigliserida tetap normal.
3. Meningkatkan berat badan
Jika saat ini Anda sedang menjalani program penaikan berat badan, sagu dapat menjadi salah satu makanan pokok yang bisa Anda konsumsi. Menurut Carbohydrate Polimers, zat bertepung ini dapat digunakan untuk membuat puding dan shake berkalori tinggi, serta dapat menyediakan energi yang dibutuhkan untuk berfungsi secara normal dan menaikkan berat badan.Â
4. Meningkatkan Pertumbuhan Otot
Pati dalam sagu tidak hanya memberikan energi dalam jumlah besar yang berguna saat berolahraga, tetapi juga mengandung senyawa tertentu yang dapat membantu mempercepat pemulihan saat Anda mengalami kram otot atau masalah otot lainnya. Menurut laporan Applied Water Science, dengan mengonsumsi secara teratur teratur, sagu dapat bermanfaat untuk membantu otot bekerja lebih lama dan mempercepat penyembuhan serta pertumbuhan otot yang baik.
5. Mengurangi resiko kanker
Kandungan nutrisi lainnya yang terdapat pada sagu adalah prebiotik. Prebiotik dipercaya dapat mengurangi pertumbuhan sel kanker pada usus besar atau yang biasa disebut kanker kolon. Prebiotik  yang terkandung di dalam sagu juga berfungsi menyehatkan sel-sel pada usus dan paru-paru serta melancarkan peredaran dan pembuluh darah di sekitar usus dan paru-paru.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H