Konsep ideologi Pancasila yaitu menghormati budaya setiap orang. Termasuk kebudayaan hidup berdampingan secara damai antar warga. Hubungan individu dibangun di atas keseimbangan, harmoni, dan harmoni. Menurut pandangan dunia Pancasila, orang bebas untuk mempengaruhi kehidupan orang lain karena masyarakat adalah hasil dari individu. Sebaliknya, komunisme memandang orang dan masyarakat kurang penting karena kepentingan negara didahulukan. Jauh lebih penting adalah kolektivitas yang diciptakan negara.
Salah satu ideologi yang mengarah ke komunisme adalah PKI, atau yang disebut sebagai Partai Komunis Indonesia, dan ideologi tersebut tidak diragukan lagi bertentangan dengan Pancasila yang menjadi dasar negara kita. Menurut perkiraan, PKI merupakan partai politik terbesar ketiga di dunia, di belakang RRC dan Uni Soviet, dengan lebih dari 3 juta anggota. G30S PKI dilatarbelakangi oleh supremasi ideologi Nasionalisme, Agama, dan Komunisme (NASAKOM), yang bertahan sejak pelaksanaan Demokrasi Terpimpin pada tahun 1959--1965 di bawah Presiden Soekarno. Perselisihan antara anggota TNI dan PKI adalah salah satu dari banyak faktor lain yang berkontribusi pada pertumbuhan gerakan yang membunuh para jenderal ini. Terjadi pertentangan di antara keduanya. Selain itu, pemberontakan G30S PKI juga dipengaruhi oleh berbagai spekulasi tentang kesehatan Presiden Soekarno.
Tujuan utama G30S PKI adalah untuk menghancurkan pemerintahan era Sukarno dan mengubah ideologi negara Indonesia menjadi komunisme. Tujuan lain dari G30S PKI yaitu untuk menggulingkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta mengubahnya menjadi negara komunis, menyingkirkan Angkatan Darat, menguasai pemerintahan, dan juga mewujudkan cita-cita PKI yaitu menggunakan ideologi komunis untuk membentuk kerangka sistem politik dan mengubah ideologi Pancasila menjadi ideologi komunis. Serangkaian tindakan yang dilakukan oleh gerakan komunis sedunia tidak bisa dilepaskan dari kudeta yang dilakukan terhadap Presiden Soekarno.
Sebagaimana yang kita ketahui komunisme merupakan paham yang bersifat bahwa membunuh seseorang adalah hal yang lumrah, oleh karena itu mereka yang tergabung dalam paham ini niscaya memiliki sifat yang sangat kejam pada saat terjadinya tragedi G30S PKI, yang tidak memiliki perasaan kemanusiaan. Kita dapat melihat bahwa banyak pahlawan Indonesia yang mengorbankan nyawanya untuk menegakkan ajaran Pancasila, dan hal ini telah terjadi di seluruh Indonesia. PKI juga tidak memiliki keyakinan akan keberadaan agama, yang membuat mereka condong ke arah ateisme. Tentu saja hal ini bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar Pancasila, khususnya sila pertama, yang memiliki nilai ketuhanan yang memberikan kebebasan kepada setiap warga negara untuk menganut agama apa pun yang mereka inginkan. Maka dari itu PKI sangat bertentangan dengan dasar negara kita Pancasila.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H