Mohon tunggu...
Sella Haniifatul Ariiqoh
Sella Haniifatul Ariiqoh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Player game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pertentangan antara Ideologi Pancasila dengan Peristiwa G30S PKI

9 Oktober 2022   22:52 Diperbarui: 9 Oktober 2022   22:59 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertentangan antara Ideologi Pancasila dengan Peristiwa G30S PKI

Ideologi Pancasila dan komunisme merupakan dua dari sekian banyak ideologi yang ada di dunia saat ini. Perbedaan mendasar yang membedakan kedua ideologi tersebut. Lima sila dalam Pancasila menjadi landasan bagi nilai-nilai dan standar-standar yang membentuk ideologi Pancasila, yang menjadi dasar pemikiran dan cara berpikir. Ciri-ciri ideologi Pancasila antara lain bersumber dari falsafah pandangan hidup masyarakat, berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa, menganut sistem pemerintahan demokrasi Pancasila dan menerapkan sistem pemerintahan dan semua aspek kehidupan berdasarkan hukum. Bersifat terbuka, kreatif, dan dinamis. Di sisi lain ideologi komunis berusaha untuk menggantikan hak individu dengan hak universal berdasarkan kepemilikan bersama atas alat-alat produksi. Komunisme mengajarkan bahwa tidak ada perbedaan antara satu individu dengan individu lainnya dan bahwa semua orang adalah sama, menyangkal terhadap keberadaan Tuhan adalah salah satu ciri komunisme, kepemilikan sesuatu menjadi milik bersama, mengajarkan teori perjuangan kelas, dan juga revolusi terus menerus terjadi. menempatkan kebutuhan negara atau kolektif di atas kebutuhan individu.

Berikut perbedaan ideologi pancasila dan ideologi komunisme: 

Bidang Agama 

Ideologi Pancasila membebaskan warganya untuk memilih agama atau kepercayaannya, tetapi dalam ideologi komunis agama dipandang sebagai candu sehingga tidak perlu ada. Hal tersebut yang membuat kontras antara dua ideologi dalam hal agama. Menurut ajaran Pancasila, agama harus meresapi setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sebaliknya, komunisme berpendapat bahwa agama tidak boleh dipraktikkan oleh ateis atau mereka yang tidak percaya akan kehadiran Tuhan.

Bidang Ekonomi 

Ideologi komunis menggunakan kepemilikan bersama atas alat-alat produksi dan dikuasai sepenuhnya oleh negara, sedangkan ideologi pancasila mengelola semua sumber daya alam yang ada dan menggunakannya sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat. Dalam pandangan dunia Pancasila, fungsi negara adalah mencegah hasil yang tidak diinginkan seperti munculnya monopoli yang berdampak buruk bagi masyarakat. Sementara dalam ideologi komunis negara memainkan peran penting. Sering terjadi monopoli negara karena begitu besarnya peran negara dalam perekonomian.

Bidang Politik dan Hukum 

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, ideologi Pancasila menerapkan prinsip persatuan dan kesatuan manusia. Sistem demokrasi pancasila yang memberikan hak dan kewajiban kepada setiap orang untuk ikut serta dalam urusan pemerintahan, adalah bagaimana ideologi Pancasila dipraktikkan di Indonesia. Untuk menegakkan keadilan dalam masyarakat, maka hukum sebagaimana adanya diterapkan. Melalui partai komunis, bagaimanapun komunisme hanya memiliki satu kekuatan. Ideologi komunis juga membatasi demokrasi, mencegah orang menggunakan hak mereka untuk kebebasan berekspresi. Sistem hukum digunakan untuk mempertahankan komunisme.

Bidang Sosial 

Ideologi pancasila mengakui kebudayaan yang dimiliki individu. Termasuk kebudayaan hidup berdampingan antarwarga masyarakat. Hubungan antara individu dilandasi keselarasan, keserasian, dan keseimbangan. Ideologi pancasila percaya bahwa masyarakat ada karena individu dan individu bebas berperan dalam kehidupan masyarakat. Sementara komunisme menganggap individu dan masyarakat kurang penting karena kepentingan negara adalah yang utama. Kolektivitas yang dibentuk negara jauh lebih penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun