Mohon tunggu...
Sella Nur Fauziah
Sella Nur Fauziah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

menulis adalah suatu kenikmatan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Transformasi Demokrasi Digital

11 Februari 2022   02:21 Diperbarui: 11 Februari 2022   02:34 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hal lain yang juga perlu diperhatikan dalam penerapan demokrasi digital adalah aktor-aktor sosial dan budaya politik setempat. Penerapan teknologi informasi di satu sisi memungkinkan terjadinya perluasan partisipasi lewat komunikasi politik yang terjalin. 

Tetapi di sisi lain kesuksesan penerapannya juga bergantung pada kapasitas pihak-pihak yang terlibat di dalamnya dan kemampuan negara untuk mengontrol keberadaan saluran demokrasi digital. Secara umum dapat dikatakan bahwa keberadaan teknologi informasi dan komunikasi merupakan bentuk dinamis yang merespon budaya demokrasi di suatu negara. 

Oleh karena itu komitmen yang sungguhsungguh dari setiap elemen diperlukan untuk mendukung keberadaan demokrasi digital demi mewujudan tatanan kehidupan bernegara yang lebih demokratis. yang tidak semata dilihat dari perspektif literasi digital, tapi juga etika.

Perhatian secara luas telah diberikan oleh para sarjana dan masyarakat sipil di Indonesia terkait dengan literasi digital sebagaimana diprakarsai diantaranya oleh Japelidi, tapi tidak demikian dengan etika media sosial. 

Oleh karena itu, dua jalur pemberdayaan para pengguna media sosial melalui literasi digital dan etika adalah keharusan untuk menciptakan suatu tatanan komunikasi di media sosial yang jauh lebih positif. Studi-studi etika komunikasi di media sosial karenanya harus berjalan seiring dengan studi-studi dan gerakan literasi digital. Hal itu karena baik literasi digital maupun etika mempunyai tujuan yang berbeda. 

Tujuan literasi demi meningkatkan kapasitas pengguna dalam menggunakan media sosial secara kritis, sedangkan etika menuntun pengguna untuk selalu reflektif dalam berkomunikasi. Etika memandu para pelaku komunikasi untuk selalu mempertimbangkan komunikasi apakah sesuai dengan norma dan memberi manfaat ataukah tidak

DAFTAR PUSTAKA

  • LITERASI DIGITAL DAN ETIKA MEDIA SOSIAL DI ERA POST-TRUTH . Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 8, No. 2, Desember 2019, pp.24 - 35 ISSN 2310-6051 (Print), ISSN 2548-4907
  • Lihat Habermas, J, 2010, Ruang Publik: Sebuah Kajian Tentang Kategori Masyarakat Borjuis, Yogyakarta: Kreasi Wacana. 9 Hartley, J., 2010, Communication, Cultural, & Media Studies: Konsep Kunci, Yogyakarta, Jalasutra., hal. 268-269
  • Suhelmi, A, 2001, Pemikiran Politik Barat: Kajian Sejarah Perkembangan Pemikiran Negara, Masyarakat dan Kekuasaan, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, hal. 297
  • Held, David. 2004. Demokrasi dan Tatanan Global Dari Negara Modern hingga Pemerintahan Kosmopolitan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  • Leggewie, Claus dan Christoph Bieber. Demokrasi Interaktif. Komunikasi Politik melalui Online dan Proses- Proses Politik Digital

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun