Mohon tunggu...
selichaplin
selichaplin Mohon Tunggu... Freelancer - panjang umur perjuangan

belajar

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ganjar Pranowo, Antara Pencitraan dan Konsistensi

23 Juni 2021   16:55 Diperbarui: 23 Juni 2021   17:01 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

apa yang dilakukan Ganjar, kebanyakan tidak dilakukan oleh kepala daerah lain atau elite politik lain yang sedang digadang sebagai Capres pula. Kalau pun iya pencitraan, politik itu tidak lepas dari pencitraan.

Menurut saya, paling tidak yang saya yakini, setiap politikus menyadari perihal tersebut. kalaupun yang dilakukan Ganjar adalah pencitraan, saya lihat konsistensinya.

Dari konsistensi 'pencitraan'nya itu pula, saya meyakini bahwa beliau adalah pemimpin yang jujur. Karena tidak mudah untuk bisa konsisten. konsisten berbuat baik, konsisten bekerja. sebab kita berbuat baik pun, pasti dinilai cela oleh orang yang terlanjur tak suka. Tapi Ganjar terus berbuat. Tak sebatas diksi.

saya cuma berharap, konsistensi dalam perilaku ngopeni, ngayomi, ngewongke ini terus dipertahankan oleh pak Ganjar. Sebab masyarakat kini sudah tidak buta politik lagi. Boleh jadi saat ini panjenengan semua juga sinis pada setiap aksi Ganjar, tapi besok malah optimis dengan ketulusannya.

Bukan tidak mungkin dengan konsistensi pak Ganjar dalam memimpin Jawa Tengah, yang kelak dinilai para swing voters untuk didorong ke Istana. Boleh jadi pak Ganjar sekarang sedang menanam kebaikan, yang hasilnya akan beliau tuai dalam bentuk dukungan.

Fokus saja bekerja pak, biar kami yang menilai dari kejauhan, kelayakan jenengan sebagai pemimpin negara. Semoga tak perlu lama, semoga 2024 adalah waktunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun