apa yang dilakukan Ganjar, kebanyakan tidak dilakukan oleh kepala daerah lain atau elite politik lain yang sedang digadang sebagai Capres pula. Kalau pun iya pencitraan, politik itu tidak lepas dari pencitraan.
Menurut saya, paling tidak yang saya yakini, setiap politikus menyadari perihal tersebut. kalaupun yang dilakukan Ganjar adalah pencitraan, saya lihat konsistensinya.
Dari konsistensi 'pencitraan'nya itu pula, saya meyakini bahwa beliau adalah pemimpin yang jujur. Karena tidak mudah untuk bisa konsisten. konsisten berbuat baik, konsisten bekerja. sebab kita berbuat baik pun, pasti dinilai cela oleh orang yang terlanjur tak suka. Tapi Ganjar terus berbuat. Tak sebatas diksi.
saya cuma berharap, konsistensi dalam perilaku ngopeni, ngayomi, ngewongke ini terus dipertahankan oleh pak Ganjar. Sebab masyarakat kini sudah tidak buta politik lagi. Boleh jadi saat ini panjenengan semua juga sinis pada setiap aksi Ganjar, tapi besok malah optimis dengan ketulusannya.
Bukan tidak mungkin dengan konsistensi pak Ganjar dalam memimpin Jawa Tengah, yang kelak dinilai para swing voters untuk didorong ke Istana. Boleh jadi pak Ganjar sekarang sedang menanam kebaikan, yang hasilnya akan beliau tuai dalam bentuk dukungan.
Fokus saja bekerja pak, biar kami yang menilai dari kejauhan, kelayakan jenengan sebagai pemimpin negara. Semoga tak perlu lama, semoga 2024 adalah waktunya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H