Pertama mendengar nama  pantai ini saat saya membeli makan di kafe depan hotel dan bertanya pada penjaganya tentang pantai bagus yang ada di Pulau Bangka. Sang penjaga langsung menyebutkan nama Pantai Batu Dinding dan menceritakan kondisi pantai itu.
Saya segera googling dan melihat sebuah pantai yang terkenal dengan ikonnya yang unik, yaitu adanya sebuah dinding batu yang sangat besar dan tinggi.
Selain itu, Pantai Batu Dinding merupakan pantai yang masih alami dan belum banyak tersentuh oleh pembangunan dan tangan manusia. Saat saya berkunjung ke sana, suasana masih asri dan alami. Jalan masuk ke pantai berupa jalan setapak kecil yang menurun dan hanya bisa dilalui satu orang. Tidak ada orang yang berjualan di sana.Â
Namun akses masuk ke pantai ada sebuah restoran dan penginapan. Tapi saat ke sana, saya tidak mampir ke restoran itu, karena saya datang pagi-pagi dan restoran itu belum buka.
Hal Unik dan Menarik yang ada di Pantai Batu Dinding
Tentunya dinding batu granit yang besar dan tinggi menjadi daya tarik wisata tempat itu.Â
Selain batu yang berbentuk dinding raksasa, di sana juga ada batu ikan pari, yaitu sebuah bongkahan batu granit raksasa yang berbentuk badan ikan pari.
Bila kita datang berkunjung saat pasang naik, maka air laut akan menggenangi permukaan batu dinding dan batu ikan pari. Otomatis pengunjung tidak bisa berjalan di pasir dan mengitari batu-batu tersebut.
Kebetulan waktu saya ke sana, sedang pasang surut, sehingga saya bisa berjalan-jalan berkeliling, menyusuri pantai dan bebatuan serta naik ke batu ikan pari.
Oya, batu yang ada di sana merupakan jenis batu belimbing. Akibat panas dan guyuran hujan, batu-batu itu seperti terkikis membentuk seperti permukaan belimbing bintang (star fruit)Â yang berkelok-kelok.