Mohon tunggu...
Seliara
Seliara Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Dentist

Bahagia berkarya dan berbagi sebagai wujud rasa syukur

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menjelajah Pantai Batu Dinding

20 Juni 2022   07:49 Diperbarui: 20 Juni 2022   08:01 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis saat berkunjung ke sana | Dokpri

Pertama mendengar nama  pantai ini saat saya membeli makan di kafe depan hotel dan bertanya pada penjaganya tentang pantai bagus yang ada di Pulau Bangka. Sang penjaga langsung menyebutkan nama Pantai Batu Dinding dan menceritakan kondisi pantai itu.

Saya segera googling dan melihat sebuah pantai yang terkenal dengan ikonnya yang unik, yaitu adanya sebuah dinding batu yang sangat besar dan tinggi.

Pantai Batu Dinding | Dokpri
Pantai Batu Dinding | Dokpri

Selain itu, Pantai Batu Dinding merupakan pantai yang masih alami dan belum banyak tersentuh oleh pembangunan dan tangan manusia. Saat saya berkunjung ke sana, suasana masih asri dan alami. Jalan masuk ke pantai berupa jalan setapak kecil yang menurun dan hanya bisa dilalui satu orang. Tidak ada orang yang berjualan di sana. 

Namun akses masuk ke pantai ada sebuah restoran dan penginapan. Tapi saat ke sana, saya tidak mampir ke restoran itu, karena saya datang pagi-pagi dan restoran itu belum buka.

Hal Unik dan Menarik yang ada di Pantai Batu Dinding

Tentunya dinding batu granit yang besar dan tinggi menjadi daya tarik wisata tempat itu. 

Ilustrasi dinding batu raksasa | Dokpri
Ilustrasi dinding batu raksasa | Dokpri

Selain batu yang berbentuk dinding raksasa, di sana juga ada batu ikan pari, yaitu sebuah bongkahan batu granit raksasa yang berbentuk badan ikan pari.

Bila kita datang berkunjung saat pasang naik, maka air laut akan menggenangi permukaan batu dinding dan batu ikan pari. Otomatis pengunjung tidak bisa berjalan di pasir dan mengitari batu-batu tersebut.

Kebetulan waktu saya ke sana, sedang pasang surut, sehingga saya bisa berjalan-jalan berkeliling, menyusuri pantai dan bebatuan serta naik ke batu ikan pari.

Oya, batu yang ada di sana merupakan jenis batu belimbing. Akibat panas dan guyuran hujan, batu-batu itu seperti terkikis membentuk seperti permukaan belimbing bintang (star fruit) yang berkelok-kelok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun