Serabi ini ada 2 jenis yaitu yang bertabur oncom dan yang original dengan tambahan kuah santan dan gula jawa, yang dikemas secara terpisah.
Serabi ini masih dimasak dengan cara tradisional, di atas tungku kayu bakar, menggunakan wajan kecil yang terbuat dari tanah liat.Â
Foto di atas adalah tungku tradisional yang dipakai untuk memasak serabi.
Untuk mendapatkan cita rasa yang enak dan pas, Bu Naswen mengaku membuat sendiri tepung beras yang digunakan untuk bahan dasar serabi ini.
Kedua serabi itu sama-sama enak rasanya.Â
Baik serabi oncom maupun serabi original kuah santan gula merah, semua sama-sama enaknya.
Serabi original kuah santan gula merah dikemas terpisah, kita bisa makan dengan menuangkan santan dan gula merah sesuai selera.
Serabi kuah santan gula merah ini rasanya gurih manis, perpaduan yang pas dan sangat menggugah selera.