Gurihnya Serabi Oncom di Pasar Bintaro

Dear Pembaca dan Kompasianer yang tinggal di kawasan Bintaro dan sekitarnya, adakah yang suka serabi oncom dan serabi kuah santan gula merah?

Jika suka, yuk mampir ke Pasar Bintaro sektor 2, ada penjual serabi oncom enak sekali!

Serabi ini juga cocok dimakan sendiri dan buat dibagi ke tetangga kiri kanan😊

Adalah Bu Naswen yang sudah berjualan serabi ini selama 20 tahun. Sekarang dia berjualan ditemani dua orang cucunya, yang bertugas membantu memasak serabi.

Jadi serabi ini masih hangat dan fresh saat kita bawa pulang.

Ilustrasi pedagang serabi di Pasar Bintaro sektor 2 | Dokpri

Biasanya pada akhir pekan, pembeli harus antre menunggu serabi pesanannya. 

Bu Naswen merupakan satu-satunya pedagang serabi tradisional di Pasar Bintaro sektor 2 itu. 

Pelanggannya banyak. Ada yang pesan sambil ditinggal belanja, ada juga yang pesan sambil menunggu dan mengamati cara serabi itu dimasak di atas tungku dengan bahan bakar kayu.

Ilustrasi serabi oncom dan serabi original | Dokpri

Serabi ini ada 2 jenis yaitu yang bertabur oncom dan yang original dengan tambahan kuah santan dan gula jawa, yang dikemas secara terpisah.

Serabi ini masih dimasak dengan cara tradisional, di atas tungku kayu bakar, menggunakan wajan kecil yang terbuat dari tanah liat. 

Ilustrasi tungku tradisional dan wajan tanah liat untuk memasak serabi | Dokpri

Foto di atas adalah tungku tradisional yang dipakai untuk memasak serabi.

Untuk mendapatkan cita rasa yang enak dan pas, Bu Naswen mengaku membuat sendiri tepung beras yang digunakan untuk bahan dasar serabi ini.

Kedua serabi itu sama-sama enak rasanya. 

Baik serabi oncom maupun serabi original kuah santan gula merah, semua sama-sama enaknya.

Ilustrasi serabi original dengan kuah santan dan gula merah | Dokpri

Serabi original kuah santan gula merah dikemas terpisah, kita bisa makan dengan menuangkan santan dan gula merah sesuai selera.

Serabi kuah santan dan gula merah siap dinikmati | Dokpri

Serabi kuah santan gula merah ini rasanya gurih manis, perpaduan yang pas dan sangat menggugah selera.

Sampai rumah, serabi ini masih terasa hangat, cocok untuk sarapan pagi.

Porsinya pas, tidak eneg dan tidak terlalu kenyang.

Ilustrasi serabi oncom yang cocok untuk sarapan | Dokpri

Serabi oncom ini rasanya enak sekali, perpaduan gurih serabi dengan pedas lezat bumbu oncom serta daun kemangi yang wangi. Cocok buat sarapan pagi.

Bu Naswen sedang berjualan serabi di depan Pasar Bintaro sektor 2 | Dokpri

Ini adalah foto Bu Naswen saat sedang berjualan serabi oncom dan serabi kuah santan gula merah. 

Lokasi jualannya ada di pinggir jalan besar | Dokpri

Oya, bila Pembaca sedang ke Pasar Bintaro sektor 2, jangan lupa mampir dan beli, ya!

Harganya relatif terjangkau, yaitu Rp. 3000,-  tiap serabi, harganya sama untuk serabi oncom dan serabi original kuah santan gula merah.

Yuk, bantu Bu Naswen dengan cara membeli serabinya!

Oya, Bu Naswen libur jualan tiap Senin dan Selasa ya!

Pastikan datang di hari selain Senin dan Selasa.

Rasanya senang sekali, pulang dari pasar sambil membawa serabi panas-panas yang baru saja keluar dari wajan tanah liat, siap disantap di rumah bersama keluarga tercinta!

Jakarta, 9 Agustus 2021

Seliara

#sejuta kebaikan untuk pedagang kecil

Artikel ini dimuat sudah atas seijin Bu Naswen, semoga tambah laris jualannya