Mohon tunggu...
Seliara
Seliara Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Dentist

Bahagia berkarya dan berbagi sebagai wujud rasa syukur

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kasus Harian Covid-19 Indonesia Tertinggi Dunia, Apa yang Harus Kita Lakukan?

6 Juli 2021   23:28 Diperbarui: 7 Juli 2021   13:13 1075
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tenaga kesehatan dalam penanganan Covid-19 (Foto: Shutterstock/ Pordee_Aomboon via kompas.com) 

Kelima hal di atas merupakan konsep sederhana dari protokol kesehatan (dalam istilah medisnya disebut dengan universal precaution) yaitu semua upaya yang dilakukan untuk mencegah agar virus yang terdapat pada seseorang tidak bertransmisi (berpindah) ke orang lain, begitu seterusnya. 

Kelima hal di atas tentu sudah kita ketahui bersama, bahkan sudah hafal di luar kepala. Masalahnya, mungkin belum semua orang  melakukannya.   

Menyadari bahwa Covid-19 Masih Ada

Ilustrasi pasien Covid-19. (Foto: kompas.com)
Ilustrasi pasien Covid-19. (Foto: kompas.com)
Banyak yang beranggapan karena sudah vaksin dan beberapa negara sudah mulai lepas masker, maka kita menganggap keadaan sudah aman. Belum sama sekali, Saudaraku! Bahkan kondisi di Indonesia sekarang ini jauh lebih mencekam. Rumah sakit sudah mulai kewalahan, oksigen sudah mulai menipis, obat antivirus dan vitamin-vitamin mulai kosong di apotek-apotek.

Saya mengalami sendiri. Hari ini ada beberapa tetangga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Seperti biasa hal ini diumumkan Pak Ketua RT kami di WAG RT. Saya segera menghubungi tetangga yang positif dan menanyakan apa yang bisa dibantu. 

Tetangga saya sekeluarga ada 5 orang, 4 anggota keluarga positif, satu negatif. Tetangga saya mengirimkan foto resep obat dari dokter, minta tolong saya mencarikan karena sudah dicari di beberapa rumah sakit dan apotik kosong.

Saya segera menghubungi beberapa teman sejawat meminta tolong mencarikan obat dalam resep tersebut. Hasilnya adalah semua obat antivirus kosong, vitamin kosong, yang ada hanya obat penurun demam dan batuk pilek untuk anak balitanya. Akhirnya untuk sementara kami berikan vitamin pengganti, tapi obat antivirus tetap belum didapatkan.

Tak lupa saya membesarkan hatinya untuk tetap tenang, obat antivirus memang penting, tapi bukan segalanya. Virus bisa dilawan dengan menaikkan imun tubuh, dengan tetap tenang, berpikir positif, bersyukur, makan minum bergizi, beristirahat cukup dan membuat suasana hati menjadi gembira. Bisa juga dengan cara membaca atau melihat yang baik-baik dan menyenangkan saja.

Jadikan Diri Kita Bagian dari Solusi

Ilustrasi seorang warga sedang divaksin. (Foto: Shutterstock/Africa Studio via kompas.com) 
Ilustrasi seorang warga sedang divaksin. (Foto: Shutterstock/Africa Studio via kompas.com) 
Jika tidak bisa membantu, setidaknya jangan jadikan diri kita bagian dari masalah. Kalau bisa, posisikan diri bagian dari solusi. Bagaimana caranya?

Kita tahu kasus harian Covid-19 di Indonesia sekarang sedang tinggi-tingginya. Beberapa hal di bawah ini adalah hal-hal yang bisa kita lakukan sebagai warga negara yang baik untuk membantu agar kasus Covid-19 di Indonesia segera turun:

1. Konsisten melakukan gerakan 5 M, memakai masker dengan benar, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan tidak melakukan mobilisasi (melakukan perjalanan/bepergian) kecuali sangat penting dan mendesak.

2. Pastikan sudah mendapat vaksin Covid-19 secara lengkap atau bagi yang belum segera mendaftar vaksin Covid-19. Sekarang banyak sekali lokasi vaksinasi, bisa mendaftar melalui RT masing-masing atau vaksinasi gratis yang diadakan di mall-mall atau tempat lainnya. Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Vaksin mempunyai manfaat besar bagi kita, selain itu sertifikat vaksin Covid-19 mungkin akan kita perlukan saat mengurus dokumen atau sebagai syarat saat akan melakukan perjalanan suatu hari nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun