Mohon tunggu...
Seliara
Seliara Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Dentist

Bahagia berkarya dan berbagi sebagai wujud rasa syukur

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Pantai Penyusuk dan Legenda Penyu Busuk

6 Juli 2021   11:15 Diperbarui: 9 Juli 2021   22:09 1615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi batu-batu granit yang berlimpah di area Pantai Penyusuk. (Dokumentasi pribadi)

Pada suatu hari, permaisuri bercerita tentang seekor penyu yang datang dalam mimpinya dan memberikan kalung komala. 

Sang putri penasaran dan meminta ijin kepada orangtuanya untuk mencari penyu tersebut. Berbekal ijin sang raja dan pengawalan ketat pasukan kerajaan, sang putri akhirnya bertemu dengan penyu yang ada dalam mimpi sang permaisuri. 

Ternyata penyu itu berbau sangat busuk. Sang putri memanggil sang penyu dengan sebutan "penyu busuk", sang penyu tidak terima dengan panggilan itu dan berenang menuju ke laut. Sang putri terus mengejarnya hingga akhirnya hilang ditelan gulungan ombak.

Akhirnya pantai ini dinamakan Pantai Penyusuk, singkatan dari Penyu Busuk. Wallahu alam.

Entah dengan kebenaran cerita tersebut, yang pasti selalu ada moral dibalik sebuah kisah, yaitu sebaiknya kita tetap menghormati orang lain, apalagi seseorang yang baru dikenal. Misalnya memanggil seseorang dengan panggilan yang lebih sopan, bagaimanapun kondisinya, kita tak sepantasnya memanggil dengan panggilan yang bernada merendahkan.

***

Baiklah, demikian kisah tentang Pantai Penyusuk. Semoga pandemi segera berlalu, dan kita bisa segera mengunjungi tempat-tempat indah di belahan bumi pertiwi.

Salam hangat sehat selalu.

Jakarta, 6 Juli 2021

Seliara

Bagi Pembaca yang ingin mengetahui kisah perjalanan saya lainnya, silakan klik "Seliara Melukis Senja"
Tulisan lainnya tentang Bangka Belitung, silakan klik "Seliara Wonderful Babel"
Terima kasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun