Meski hal itu tak pernah terlintas dalam pikiran Adrian kecil saat ia melakukannya. Ia tak berharap apa-apa, hanya sebuah keinginan untuk menolong.Â
Jangan lelah berbuat baik, karena sebuah kebaikan akan berbuah kebaikan pula. Dalam hidup berlaku hukum tabur tuai. Siapa menabur, dia akan menuai. Siapa menanam, dia akan memetik. Tanam yang baik-baik, maka kebaikan juga yang akan dipetik.
***
Demikian manfaat yang akan didapat ketika kita gemar menolong orang lain. Tentu dengan catatan, memberi pertolongan dengan proporsional, sesuai dengan kesanggupan kita dan dilakukan dengan ikhlas, nothing to lose, tanpa mengharap balasan apa-apa.Â
Oya satu lagi, jangan juga kita terlalu asyik menolong orang lain hingga melupakan urusan dan tanggung jawab kita sendiri.
Gemar menolong adalah salah satu nilai luhur dari Pancasila
Tindakan gemar menolong orang lain dengan ikhlas merupakan salah satu nilai luhur yang tercantum dalam Pancasila, yaitu sila ke-2, Kemanusiaan yang adil dan beradab.Â
Makna sila kedua tersebut berarti bangsa Indonesia diakui dan diperlakukan sesuai harkat dan martabat sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, yang memiliki derajat, hak, dan kewajiban yang sama. Kita adalah bangsa yang satu, dengan beragam kekayaan adat budaya, keindahan alam, kelezatan kuliner dan lain sebagainya. Berbeda-beda tetapi satu jua. Â Â
Pancasila adalah sebuah kumpulan nilai-nilai luhur yang hidup di alam Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Menjadi tugas semua anak bangsa untuk menjaga supaya nilai-nilai luhur itu tetap lestari.Â
Salah satunya dengan hal yang sederhana, gemar berbuat baik dan membantu sesama.Â
Selamat Hari Lahir Pancasila! Damai Indonesia!
Jakarta, 1 Juni 2021