Semoga Allah membalas dengan pahala kebaikan yang berlimpah
Ara selalu berdoa semoga Allah menerima semua amal ibadah Bapak dan Ibu dengan pahala kebaikan yang berlipat ganda
Sepenuh cinta dan kasih sayang
Dari anakmu yang selalu merindukan, menyayangi dan mendoakanmu
Seliara
Jakarta, 9 Mei 2021
Epilog :
Ara melipat surat itu, memasukkan dalam amplop. Dibukanya laci lemarinya, sebuah kotak coklat penuh amplop terlihat saat kotak itu dibuka. Tampak sebuah surat yang ditulisnya setahun yang lalu. Ara lalu meraih surat yang baru ditulisnya, menciumnya lalu memasukkannya ke dalam kotak itu.
Dilihatnya tumpukan bingkisan yang sudah dikemas rapi di sudut ruangan. Ara tersenyum, menyeka cairan hangat yang tiba-tiba membasahi mata beningnya. Ara menyadari, kedua orang tuanya sekarang sudah tidak memerlukan bingkisan itu lagi. Mereka berdua sudah meninggal dunia beberapa tahun yang lalu. Walau begitu, Ara akan selalu menyiapkan bingkisan itu setiap menjelang hari raya, dari tahun ke tahun. Pun menulis sepucuk surat untuk keduanya dengan penuh kerinduan dan doa-doa.
Ya Allah ampunilah Bapak dan Ibu, maafkanlah semua kesalahannya, terimalah semua amal baiknya, berikanlah tempat yang terbaik di sisi-Mu ya Allah ... pinta Ara dengan air mata berderai. Ingin ia menuntaskan semua kerinduan itu ...
"Assalamu'alaikum, Ma ... " terdengar suara ketukan di pintu, tampak Dika si sulung membuka pintu kamarnya.