Pikiran para petani mulai terbuka, selama ini mereka hanya 'sekedar' menanam pohon, ternyata banyak nilai tambah bila pohon dirawat dengan tepat. Peserta juga diajarkan teori dan praktek mengukur pohon, tegakan dan mengelola Hutan Rakyat secara optimal.
Di akhir pelatihan, peserta ingin menanam pohon sengon, mendapat bibit unggul serta pendampingan. Harga sengon cukup baik dan waktu tanam relatif cepat.
Keberhasilan Pelatihan MTG tergantung kepada kegigihan dan semangat dari petani itu sendiri.
Pemerintah daerah diharapkan terus memfasilitasi petani agar potensi mereka bisa meningkatkan kesejahteraan hidupnya, dengan memberikan petani akses ke ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi pertanian.
Artikel ini ditulis berdasarkan :Â
a. Kegiatan penelitian Enhancing Community Based Commercial Forestry (CBCF) in Indonesia  (2016 - 2021), dan
b. Kegiatan kerja sama Badan Litbang dan Inovasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan Australian Center for International Agricultural Research
#P3SEKPIÂ
#KementerianLHKÂ
#ACIARÂ