Mohon tunggu...
Silfi Amelia Putri
Silfi Amelia Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Nama saya Silfi Amelia Putri. Biasanya,semua orang memanggil saya Echy. Saya lahir di Sangiang,10 mei 2006. Saya saat ini berumur 19 tahun. Saya saat ini kuliah di universitas Muhammadiyah Mataram. Sebelum menempuh jenjang perkuliahannya, saya bersekolah di SDN 1 Sangiang, SMPN 3 wera, dan SMAN 3 wera. Sewaktu bersekolah saya sangat menyukai mata pelajaran fisika. Tidak hanya itu saja, saya juga menyukai beberapa mata pelajaran lainnya. Hobi saya sehari-hari adalah membaca buku. Saya juga suka bermain olahraga bola volly dan permainan lainnya di akhir pekan. Saya juga memiliki banyak teman, baik itu teman sekelas sewaktu SD, SMP, SMA, maupun teman perkuliahan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Emosional Inteligensi Daniel Goleman

7 November 2024   18:50 Diperbarui: 7 November 2024   18:56 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teori kecerdasan emosional yang dikemukakan oleh Daniel Goleman telah memberikan wawasan yang penting tentang bagaimana emosi memengaruhi kehidupan kita. EQ, dengan lima komponen utamanya, adalah keterampilan yang bisa dipelajari dan dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan pribadi, hubungan sosial, dan kesuksesan profesional. Oleh karena itu, mengasah kecerdasan emosional menjadi sangat penting untuk menjalani kehidupan yang lebih seimbang dan efektif, baik dalam aspek pribadi maupun sosial.

Referensi:

1. Goleman, Daniel. Emotional Intelligence: Why It Can Matter More Than IQ. Bantam Books, 1995.

2. Goleman, Daniel. Emotional Intelligence 2.0. TalentSmart, 2009.

3. Goleman, Daniel. Social Intelligence: The New Science of Human Relationships. Bantam, 2006.

4. Salovey, Peter, & Mayer, John D. Emotional Intelligence. Imagination, Cognition, and Personality, 1990.

5. Bar-On, Reuven. The Bar-On Model of Emotional-Social Intelligence (ESI). Psychological Studies, 2006.

6. **Mayer, John D., Salovey

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun