Mohon tunggu...
Silfi Amelia Putri
Silfi Amelia Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Nama saya Silfi Amelia Putri. Biasanya,semua orang memanggil saya Echy. Saya lahir di Sangiang,10 mei 2006. Saya saat ini berumur 19 tahun. Saya saat ini kuliah di universitas Muhammadiyah Mataram. Sebelum menempuh jenjang perkuliahannya, saya bersekolah di SDN 1 Sangiang, SMPN 3 wera, dan SMAN 3 wera. Sewaktu bersekolah saya sangat menyukai mata pelajaran fisika. Tidak hanya itu saja, saya juga menyukai beberapa mata pelajaran lainnya. Hobi saya sehari-hari adalah membaca buku. Saya juga suka bermain olahraga bola volly dan permainan lainnya di akhir pekan. Saya juga memiliki banyak teman, baik itu teman sekelas sewaktu SD, SMP, SMA, maupun teman perkuliahan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Emosional Inteligensi Daniel Goleman

7 November 2024   18:50 Diperbarui: 7 November 2024   18:56 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kecerdasan Emosional dan Kepemimpinan

Goleman juga menekankan pentingnya kecerdasan emosional dalam kepemimpinan. Seorang pemimpin yang memiliki EQ tinggi dapat memotivasi dan menginspirasi timnya, mengelola stres dan konflik dengan lebih efektif, serta menciptakan lingkungan kerja yang positif. Pemimpin yang empatik mampu memahami kebutuhan dan perasaan anggota timnya, yang memungkinkan mereka untuk memberikan dukungan yang lebih baik dan mengambil keputusan yang lebih bijak.

Kecerdasan emosional dalam kepemimpinan juga melibatkan kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas, membangun hubungan yang saling percaya, dan memperlihatkan ketulusan serta keaslian dalam tindakan mereka. Pemimpin yang mampu mengelola emosi mereka sendiri dan memahami emosi orang lain dapat menciptakan budaya organisasi yang sehat dan produktif.

Pengembangan Kecerdasan Emosional

Kecerdasan emosional bukanlah sifat yang tetap; ia dapat dikembangkan dan ditingkatkan melalui latihan dan kesadaran diri. Beberapa cara untuk mengembangkan EQ antara lain:

1. Refleksi diri: Luangkan waktu untuk merenung dan mengenali perasaan serta reaksi Anda terhadap berbagai situasi.

2. Pelatihan pengelolaan emosi: Belajar untuk menenangkan diri dan mengelola stres dengan teknik seperti meditasi, pernapasan dalam, atau olahraga.

3. Meningkatkan empati: Cobalah untuk mendengarkan orang lain dengan penuh perhatian dan coba pahami perspektif mereka.

4. Mengasah keterampilan komunikasi: Latih keterampilan mendengarkan aktif dan berbicara dengan cara yang jelas dan penuh pengertian.

5. Menerima umpan balik: Terbukalah terhadap kritik konstruktif dari orang lain untuk membantu Anda memperbaiki diri.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun