1. Sumber Wahyu Ilahi.
Nuzulul Al-Qur'an menandai awal mula turunnya wahyu Ilahi yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Peristiwa ini merupakan landasan ajaran Islam. Al-Qur'an dianggap sebagai sumber  petunjuk utama, dan setiap ayat dianggap sebagai teks suci yang diturunkan langsung oleh Tuhan. Oleh karena itu, Nuzrul Quran tidak hanya menandai momen penurunan, tetapi juga hubungan antara umat manusia dengan Sang Pencipta yang memberikan bimbingan dan kepemimpinan kepada umat manusia.
2. Penyempurna Agama.
Salah satu keistimewaan Nuzrul Qur'an adalah  peristiwa ini menandai selesainya Islam. Dalam banyak ayat, Allah menegaskan bahwa Dia telah menyempurnakan agama ini untuk umat manusia. Hal ini tercermin pada ayat ketiga surat al-Maidah yang menyatakan bahwa Allah telah menyempurnakan nikmat dan  agama-Nya. Hal ini juga menunjukkan bahwa Islam merupakan agama komprehensif yang  mencakup seluruh aspek kehidupan dan relevan di segala zaman.
3. Petunjuk Moral dan Etika.
Al-Qur'an memberikan bimbingan moral dan etika yang mendalam. Ayat-ayat Alquran mengatur banyak aspek kehidupan sehari-hari, mulai dari ibadah hingga interaksi sosial. Banyak kitab suci yang menekankan nilai-nilai seperti kejujuran, keadilan, kasih sayang, dan pengampunan. Nuzulul Quran memberi umat Islam kesempatan untuk merefleksikan dan mengapresiasi nilai-nilai luhur tersebut dalam kehidupan sehari-hari, menjadikannya sebagai pedoman penting tidak hanya  secara spiritual tetapi juga sosial.
4. Penguat Iman.
Nuzulul Quran berfungsi untuk menguatkan keimanan umat Islam. Wahyu seringkali membawa semangat dan harapan di masa-masa sulit, seperti penindasan  Nabi dan para pengikutnya di Mekah. Ayat-ayat yang mengingatkan kita akan kebesaran Allah, janji-Nya untuk membantu umat-Nya, dan hikmah-Nya dalam menghadapi tantangan hidup sangat berpengaruh dalam memperkuat ketahanan spiritual umat Islam. Nuzulul Quran mengingatkan kita bahwa  dalam situasi sulit sekalipun, Allah selalu ada untuk mendukung dan membimbing kita.
5. Terkait Ramadhan dan Lailatul Qadar.
Nuzulul Quran sering dirayakan pada bulan Ramadhan, terutama pada malam Lailatul Qadal yang dianggap sebagai malam terindah dalam setahun. Malam ini mempunyai keutamaan yang luar biasa, dan ibadah pada malam ini dianggap lebih baik dari seribu bulan. Memperingati Nuzulul Quran di bulan Ramadhan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk merefleksikan makna Al-Quran dan meningkatkan kualitas ibadahnya, termasuk membaca dan memahami Al-Quran lebih dalam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H