Mohon tunggu...
Selfi Muftiyatul Hidayah
Selfi Muftiyatul Hidayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar

Saya Mahasiswa Psikologi Islam UIN Imam Bonjol Padang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Maraknya Kasus Perceraian Orangtua dan Dampaknya terhadap Kesehatan Psikologis Anak

13 Juni 2023   18:26 Diperbarui: 13 Juni 2023   22:51 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Terdapat beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh orang tua dan para profesional untuk mengurangi dampak psikologis pada anak-anak. Pertama, komunikasi yang terbuka dengan anak tentang perceraian dapat membantu memberikan kepastian dan dukungan emosional. Selain itu, mempertahankan rutinitas yang konsisten juga dapat membantu mengurangi tekanan yang mereka rasakan. Penting bagi orang tua untuk tetap terlibat aktif dalam kehidupan anak-anak mereka dan membantu mereka mengatasi tantangan dengan lebih efektif.

Kesimpulan:

Peningkatan kasus perceraian memiliki konsekuensi yang luas, terutama pada kesejahteraan psikologis anak-anak. Penting bagi kita untuk mengakui dan mengatasi gangguan emosional yang timbul akibat perceraian untuk meminimalkan dampak negatif jangka panjang. Melalui komunikasi yang terbuka, dukungan emosional, dan menjaga konsistensi, orang tua dan para profesional dapat memainkan peran penting dalam membantu anak-anak menghadapi tantangan yang diakibatkan oleh perceraian, serta meningkatkan perkembangan dan kesejahteraan mereka secara menyeluruh. Masyarakat secara keseluruhan juga harus berkomitmen untuk menciptakan sistem pendukung dan sumber daya yang memprioritaskan kebutuhan anak-anak dan memfasilitasi ketahanan mereka dalam menghadapi perceraian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun