Mohon tunggu...
Selfanny Meilania
Selfanny Meilania Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar - Siswi SMA Plus Ar-Rahmat

Saya merupakan siswi SMA Plus Ar-Rahmat Cileunyi yang juga merupakan seseorang yang hobi menulis. Maka, beberapa artikel adalah tugas sekolah, beberapa yang lain adalah tugas manusia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Membisukan Puisi 'Korek Bapak'

3 Februari 2025   13:23 Diperbarui: 3 Februari 2025   13:23 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pak, lilinnya hampir habis

Bapak tak menjawab

Pak, lilinnya akan padam

Bapak tak menjawab

Maka lilin itu betulan mati

Membiarkan kami kepada gelap yang inti

Pak, adakah lilin lainnya?

Takut kami semakin besar terlihatnya

Kami tertunduk, badan semakin bungkuk, menitik gelap di bulu kuduk

Hampir-hampir kami terkunyah oleh gelap, Bapak balik badan

Brak.. Lima buah korek terlempar, hampir-hampir pipi kami tertampar

Bapak memulai khotbahnya. Aku memberi lilin, amat tinggi, amat menerangi

Lalu kalian meniupnya, tak menghargai pada empunya, dengan dalih 'hanya'

Akalkah akalmu? Bapak berhenti berkhotbah

Tangan kami berkeliaran mengambil korek, memantiknya, menitah agar apinya menggerayangi kegelapan

Sedang cahaya masih jauh, lama, masih bergelung di bayangan

Maka kali ini kami merasakan yang lain, sesuatu yang singgah untuk membelokkan

Jemari kami tak kuat, perasaan yang hanya pegal itu menang dua putaran

Kegelapan dengan mudah mengunyah dan menelan kami, tak sakit, hanya terasa dada kami tertumpuk sesak benturan

Maka yang terdengar, Bapak menabur makian pada kami yang bertumpahan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun