Mohon tunggu...
Selfanny Meilania
Selfanny Meilania Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar - Siswi SMA Plus Ar-Rahmat

Saya merupakan siswi SMA Plus Ar-Rahmat Cileunyi yang juga merupakan seorang digital painter. Karya-karya gambaran saya dapat anda lihat di ig:Syapii_ping

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Peduli Kasih terhadap Sesama. Kisah Rasulullah SAW yang Penting untuk Diteladani

19 September 2024   11:09 Diperbarui: 19 September 2024   15:12 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teman-temannya menjadi iri, "Andai bapak kami syahid saat peperangan, pasti kami akan seperti engkau."

Tapi waktu tetap berjalan tanpa memikirkan kerikil-kerikil yang hendak menyandungnya. Sampailah waktu di mana hari wafatnya Rasulullah. Anak itu kembali kehilangan kekasih hatinya, kembali meratapi nasibnya. "Celaka, sungguh celaka. Kini aku terasing kembali. Aku bukan siapa-siapa lagi. Aku kini menjadi yatim yang kesepian."

Kegundahan itu disaksikan oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq, dipeluknya anak itu. Kemudian Abu Bakar Ash-Shiddiqlah yang mengambil peran pengasuhannya.

Perjumpaan istimewa itu kian terkenang di berbagai kalangan sahabat. Diteladaninya kasih sayang Rasulullah kepada sesama manusia. Maka sebagai muslim, mengapa kita malah membiarkan sesama manusia tertindas?

Kasih sayang ini penting untuk kita teladani, saling menolong tanpa melihat latar belakang. Hal ini dapat kita amalkan mulai dari lingkup keluarga, pertemanan, dan masyarakat luas. Penting juga untuk kita menyayangi anak-anak yatim sebagaimana kita menyayangi anak-anak kita sendiri.

Dalam salah satu Hadist, Rasulullah bersabda "Aku dan orang yang mengurus (menanggung) anak yatim (kedudukannya) di dalam surga seperti ini. Beliau mengisyaratkan dengan (kedua jarinya yaitu) telunjuk dan jari tengah serta agak merenggangkan keduanya." (HR Imam Al-Bukhari).

Dengan demikian, marilah kita mengembangkan peduli kasih kita. Membangun kerukunan dan kedamaian sebagaimana tuntunan Nabi Muhammad SAW.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun