Kawasan Dataran Tinggi Dieng, apa yang ada dibayanganmu tentang kawasan ini?
Punya rencana berlibur ke Dieng? Baru berencana saja sudah terasa hangat dan bayangan kenyamanan akan menyambut. Berlibur sekali kesana tidak lah cukup, ada magnet yang pasti membawa Anda ingin berkunjung kesana lagi.... lagi.. dan mungkin lagi.. sampai bercita - cita ingin tinggal disana. Yaa.. beginilah angan - angan manusia yang setiap hari berhadapan dengan kemacetan, udara panas, asap knalpot, dan pegel di jalan.
Maklum ya, berkunjung ke Dieng hanya sebagai wisatawan, bukan penduduk lokal. Jadi selalu melihat rumput tetangga lebih hijau. Boleh jadi penduduk lokal punya pikiran yang berbeda, "kalo bisa mah, kita yang keluar Dieng, capek ya harus sering ganti kanvas rem kendaraan", hehee bagaimana tidak sering ganti? kontur jalanan dataran tinggi yang sudah pasti naik dan turun macam kehidupan ini, kadang diatas kadang dibawah.
Waktu terbaik berkunjung yaitu selama musim kemarau, atau sekitar bulan Juli sampai Agustus. Hal ini cukup menarik, karena kemarau di Dieng tidak akan terasa panas, berbeda ya dengan kemarau di dataran rendah. Siang hari di Dieng masih terasa sejuk, tetapi siap - siap muka tetap gosong karena sinar ultraviolet matahari tetap menyengat, jadi tetap sediakan sunblock atau sunscreen ya. Selain itu kalau kata ibu penjual carica di kawasan Kawah Sikidang, musim kemarau adalah moment yang pas berkunjung, suhu bisa mencapai suhu terendah sepanjang tahun, kalo beruntung bisa lihat butiran es di kawasan Candi Arjuna.
Musim Kemarau Tapi Tidak Terasa Panas
Ada penjelasan ilmiahnya kenapa musim kemarau justru di Dieng mencapai suhu terendah selama Kemarau. Menurut BMKG, kondisi ini umum di Indonesia, artinya sering terjadi yaa khususnya di Kawasan dataran tinggi. Kondisi lebih dingin karena tekanan udara dan kelembapan yang lebih rendah. Khususnya pada malam dan dini hari.
Rekomendasi Penginapan di Dieng
Penginapan di Dieng itu banyak yaa, sepanjang jalan deretan di titik 0 Dieng banyak tempat penginapan., direkomendasikan kalau mau strategis ke tempat wisata dan banyak kuliner di sekitar wilayah tersebut. Tarif penginapan bervariasi, mulai dari 100.000 pun ada. Tipe penginapan disana juga sudah beragam, ada yang menawarkan villa, glamping, hotel, guesthouse, dll. Yang menjadi perhatian saat menginap di Dieng, jangan lupa membawa pakaian hangat dan pastikan waterheater nya berfungsi dengan baik. Khususnya bagi wisatawan yang memilih tipe glamping, siap -- siap pasti akan lebih dingin dibandingkan tipe penginapan lainnya.
Cara Menikmati Dataran Tinggi Dieng, Keliling dengan Motoran
Untuk yang pergi saat weekday merupakan pilihan yang tepat ya, karena menghindari kemacetan, berlibur ala -- ala slow living dan menikmati setiap jengkal sudut Dieng, memang lebih simpel dan praktis menggunakan motor. Kalau mau berhenti untuk foto -- foto sebentar cukup mudah, dan udara segar dataran tinggi yang langsung bisa dirasakan saat berkendara. Tapi disarankan tetap aman ya dalam berkendara, pastikan kendaraan dalam kondisi prima. Penggunaan motor matic dan manual juga menjadi pengaruh nih untuk kawasan dengan kontur jalan yang naik dan turun, bahkan beberapa tanjakan curam. Jangan lupa untuk istirahat sebentar supaya rem motor tetap dingin saat kondisi menurun. Â
Destinasi Wisata Dieng
Banyak wisata yang bisa dikunjungi saat ke Dieng, khususnya bagi para pemburu sunrise dan vibes alam.
1. Kawasan Bukit Sukunir
Bukit Sikunir, sedikit pendakian untuk menikmati sunrise di puncaknya.Â
2. Candi Arjuna
3. Telaga Warna
4. Kawah Sikidang
5. Telaga Menjer
Main ke Telaga Menjer, disarankan keliling pakai perahu yaa, cukup murah 30ribu untuk memutari telaga dan bisa foto-foto.
6. Kebun Teh
Masih banyak lagi yang bisa dikunjungi, berdasarkan pengalaman dalam sehari trip bisa sekitar 5 destinasi wisata yang dikunjungi. Jangan lupa untuk mencoba kuliner Mie Ongklok khas Dieng ya, buat kalian yang suka mie dengan kuah manis ini menjadi pilihan yang cocok.
Selamat Berlibur, pastikan liburan aman dan menyenangkan, sebaiknya menggunakan rute yang mengarahkan ke Alun -- Alun Wonosobo baru melanjutkan perjalanan ke Kawasan Dataran Tinggi Dieng sebagai rute yang cukup aman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H