Mohon tunggu...
selestin nisfu
selestin nisfu Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Epidemiologi Kesehatan

on learning process. love every little things to write in.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Wisata Dieng, Dingin saat Kemarau

19 Agustus 2024   17:15 Diperbarui: 19 Agustus 2024   17:27 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://travel.kompas.com/read/2020/07/17/151700627/bukit-sikunir-buka-lagi-ini-5-fakta-menariknya?page=all

Kawasan Dataran Tinggi Dieng, apa yang ada dibayanganmu tentang kawasan ini?

Punya rencana berlibur ke Dieng? Baru berencana saja sudah terasa hangat dan bayangan kenyamanan akan menyambut. Berlibur sekali kesana tidak lah cukup, ada magnet yang pasti membawa Anda ingin berkunjung kesana lagi.... lagi.. dan mungkin lagi.. sampai bercita - cita mau punya rumah disana. Yaa.. beginilah angan - angan manusia yang setiap hari berhadapan dengan kemacetan, udara panas, asap knalpot, dan pegel di jalan.

Maklum ya, berkunjung ke Dieng hanya sebagai wisatawan, bukan penduduk lokal. Jadi selalu melihat rumput tetangga lebih hijau. Boleh jadi penduduk lokal punya pikiran yang berbeda, "kalo bisa mah, kita yang keluar Dieng, capek ya tiap hari harus sering ganti kanvas rem kendaraan", hehee bagaimana tidak sering ganti? kontur jalanan dataran tinggi yang sudah pasti naik dan turun macam kehidupan ini, kadang diatas kadang dibawah.

Intinya berkunjung ke Dieng di waktu yang tepat sangatlah pas. Waktu terbaik berkunjung yaitu selama musim kemarau, atau sekitar bulan Juli sampai Agustus. Hal ini cukup menarik, karena kemarau di Dieng tidak akan terasa panasnya, berbeda ya dengan kemarau di dataran rendah. Siang hari pun masih terasa tetap sejuk, tetapi siap - siap muka tetap gosong karena sinar ultraviolet matahari tentunya tetap menyengat, jadi tetap sediakan sunblock atau sunscreen ya. Selain itu kalau kata ibu penjual carica di kawasan Kawah Sikidang, musim kemarau adalah moment yang pas karena suhu bisa mencapai suhu terendah sepanjang tahun, kalo beruntung bisa lihat butiran es di kawasan Candi Arjuna.

Musim Kemarau Tapi Tidak Terasa Panas

doc pribadi @selestinisfu
doc pribadi @selestinisfu

Ada penjelasan ilmiahnya kenapa musim kemarau justru di Dieng mencapai suhu terendah selama Kemarau. Menurut BMKG, kondisi ini umum di Indonesia, artinya sering terjadi yaa khususnya di Kawasan dataran tinggi. Kondisi lebih dingin karena tekanan udara dan kelembapan yang lebih rendah. Khususnya pada malam dan dini hari.

Rekomendasi Penginapan di Dieng

Penginapan di Dieng itu banyak yaa, sepanjang jalan deteran di titik 0 Dieng, direkomendasikan kalau mau strategis ke tempat wisata dan banyak kuliner di sekitar wilayah tersebut. Tarif penginapan bervariasi, mulai dari 100.000 pun ada. Tipe penginapan disana juga sudah beragam, ada yang menawarkan villa, glamping, hotel, guesthouse, dll. Yang menjadi perhatian saat menginap di Dieng, jangan lupa membawa pakaian hangat dan pastikan waterheater nya berfungsi dengan baik. Khususnya bagi wisatawan yang memilih tipe glamping, siap -- siap pasti akan lebih dingin dibandingkan tipe penginapan lainnya.

Cara Menikmati Dataran Tinggi Dieng, Keliling dengan Motoran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun