Jalan yang disulap menjadi pasar panganan. Kemacetan, kendaraan berhenti untuk membeli pangan. Ya.. hal itu dirindukan dari Ramadhan
Kalau dipikir - pikir, kurang tepat ketika aku menanyakan hal "kalau semua jualan, siapa yang beli?", dan aku menjadikannya salah satu hal lucu dari kenangan Ramadhan, mungkin pemahamanku belum sampai pada hakikat "Keberkahan Ramadhan, salah satu contohnya adalah terbukanya lapangan pekerjaan dadakan" dan hikmah lainnya.
Lagipula meskipun banyak yang jualan, adegan macam di sinetron seperti fitnah mem fitnah, tidak ada.
hahaa Yakali, biar dagangannya saja yang laku rela menyebar isu menjelekkan pedagang yang lain.Â
Penjual takjil di dunia nyata rukun kok, mereka seharusnya membuat Persatuan Pengusaha Takjil Jalan X (sesuai lokasi dagang). Â hehee
Dan kalau boleh saran, tidak ada salahnya menonjolkan apa yang kita jual, sehingga terlihat berbeda dari penjual lain. Dalam hal ini berarti menampakkan kelebihan dagangan kita, tanpa menjelekkan yang lain yaa. Misal membuat umbul - umbul, atau bendera cilik yang berisi nama - nama dagangan yang dijual.Â
"Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka - sangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu", QS. Al Talaq : 3
Mungkin seolah, kalau semua jualan, pembeli nya habis. Tapi apabila membaca firman Allah tentang rezeki yang datang dari arah yang tidak disangka. Hal itu tidak berlaku seperti dugaan manusia. Pembeli bisa datang dari mana saja. :D
Akhirnya akupun menemukan kolakku, sudah berjalan jauh, akhirnya kolak yang ku beli tidak jauh dari depan gerbang kosanku. Ahh jodoh dan rezeki kadang sedekat jarak pintu kosan ke gerbang yaa :")
Hikmah lain dari pasar takjil tumpah yang aku kenang adalah untuk adik - adik yang baru belajar puasa jadi semangat. Kalau sore beli makan sana - sini, dan jajanannya langsung dijajarkan di meja sambil menunggu adzan. Seolah tidak sabar menuangkan hasrat pingin bales dendam, sampai jangan - jangan ada yang suka salah membedakan mana yang adzan asli dan adzan iklan sirup di TV :") (pengalaman pribadi ini sih)
Trims.