Mohon tunggu...
Abdul Basir
Abdul Basir Mohon Tunggu... profesional -

Mantan guru Biologi. Sedang aktif di dunia Startup. Penulis dan pencerita macam-macam.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Horor Angeline (Updated)

30 Juni 2015   22:43 Diperbarui: 30 Juni 2015   22:43 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Persentase 60% membuat Angeline berhak memiliki setidaknya 11,7 miliar rupiah. Mungkinkah terlalu besar terasa jumlah uang itu untuk mu dik ? Engkau anak angkat, dari keluarga miskin, bagaimana bisa porsi warisan mu lebih besar dari mama dan kakak-kakak ?

Mungkin. Uang kamu itu lah yang membuat mama gelap mata.

(Update : Bisa jadi tidak hanya ibu angkat, namun juga kedua kakak angkat Engeline mengejar harta warisan ini.)

8. Bayaran 2 milyar untuk nyawa Angeline

Cukup mahal kah harga untuk nyawa Angeline ?

Setidaknya berdasarkan pengakuan Agustinus Tai, dia dijanjikan akan dibayar 2 milyar rupiah untuk menghilangkan nyawa Angeline oleh ibu angkatnya. Kenapa repot-repot, Bu? Memang tidak bisa melakukannya sendiri? Mungkinkah dengan begitu, sang ibu angkat berharap tidak dihantui perasaan berdosa telah membunuh Angeline ?

Uang 2 milyar itu, mungkin sudah mama anggarkan dari  harta warisan papa angkat mu, Dik Angeline.

(Update : Bukan Agustinus Tai yang membunuh. Uang yang ditawarkan pun bukan untuk membunuh, namun untuk menguburkan dan juga menyodomi Engeline walau Agus menolak. Besaran uang pun tidak 2 milyar namun 200 juta)

9. Kemiskinan

Menurut saya ini adalah horror utama dari perjalanan Angeline. Pada usia 3 hari, keluarga kandung Angeline di Banyuwangi bersedia memberikan Angeline sebagai anak adopsi untuk keluarga angkatnya yang sekarang. Alasan mereka menyerahkan Angeline saat itu adalah ketidakmampuan membayar biaya rumah sakit untuk persalinan ibu kandung Angeline. Tentu saja keluarga kandung Angeline juga khawatir tidak mampu merawat Angeline dengan baik.

Angeline pun dipindahtangankan dengan mahar uang sebesar 800 ribu rupiah… Yang saat itu digunakan untuk melunasi biaya rumah sakit. Dengan perjanjian notaris, Angeline pun “resmi”diasuh keluarga angkat. Keluarga angkat berjanji untuk menghidupi, mengasuh, dan mendidik Angeline sebaik-baiknya seperti anak mereka sendiri. Keluarga kandung pun tidak diperkenankan untuk menjenguk Angeline kecuali saat usianya 18 tahun nanti. Keluarga angkat siap menceritakan semua kepadaAngeline ketika usia nya 18 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun