"Andai aku tidak divonis dengan sakit yang ganas ini, andai kata aku sembuh, aku janji akan membawa mu pergi ke luar negeri suatu hari nanti." Ucap laki-laki itu.
"Apakah kamu berjanji? Ini bukanlah sekedar perkataan yang kau ucapkan begitu saja?" Perempuan itu bertanya.
"Ya, aku janji. Aku akan melakukan apapun untukmu."
Perempuan itu tersenyum mendengar kalimat yang keluar dari sang kekasih. Ia menyenderkan kepalanya di bahu lelaki itu dan menutup matanya.
"Tetap bersamaku ya? Aku mohon." Perempuan itu berbisik.
"Kita akan selalu bersama..Hingga maut pisahkan kita"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!