Mohon tunggu...
selda yanti
selda yanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Tiktok

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori perkembangan moral yang dikemukakan Lawrence Kohlberg

20 Januari 2025   12:30 Diperbarui: 20 Januari 2025   12:30 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penelitian Kohlberg sebagian besar didasarkan pada subjek pria, sehingga kritik seperti dari Carol Gilligan menunjukkan bahwa teori ini mengabaikan perspektif moral perempuan, yang sering kali lebih berorientasi pada hubungan dan perawatan (ethics of care).

2. Bias Budaya:

Tahap-tahap post-konvensional mungkin kurang relevan dalam budaya yang lebih menekankan pada harmoni kelompok daripada prinsip individual.

3. Fokus pada Penalaran, Bukan Tindakan:

Teori ini hanya mengukur kemampuan berpikir moral, bukan perilaku moral aktual individu.

Penerapan Teori Kohlberg:

1. Dalam Pendidikan:

Mendorong diskusi etika dan moral di kelas untuk membantu siswa mengembangkan penalaran moral mereka.

2. Dalam Parenting:

Membantu anak memahami konsekuensi dari tindakan mereka dengan menggunakan dialog moral, bukan hanya hukuman.

3. Dalam Hukum dan Kebijakan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun