Mohon tunggu...
Seldatia SyifaniAlhafidzoh
Seldatia SyifaniAlhafidzoh Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Perikanan UNPAD 2017

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Lebih Dekat dengan Pindang Ikan Mas Produksi Jati-Tarogong Garut

25 November 2020   21:30 Diperbarui: 25 November 2020   21:50 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : Seldatia Syifani A. 1) dan Junianto 2)

  1. Mahasiswa Program Studi Perikanan Unpad
  2. Dosen Program Studi Perikanan Unpad

Pindang merupakan salah satu hasil olahan ikan yang banyak digemari oleh masyarakat. Pemindangan ikan merupakan suatu metode pengawetan dengan kadar garam rendah. Pengolahan pindang secara tradisional dengan menggabungkan penggaraman dan perebusan, sehingga menghasilkan cita rasa yang khas (Margono et.al. 2000). 

Desa Jati merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Tarogong Kabupaten Garut yang memproduksi berbagai jenis ikan pindang. Sebagian besar penduduk desa Jati memproduksi ikan pindang sebagai mata pencaharian mereka. Ikan pindang yang paling banyak diproduksi di Desa Jati yaitu ikan pindang mas dan ikan pindang bandeng.Proses pembuatan ikan pindang mas yaitu sebagai berikut : Ikan Mas dibersihkan isi perutnya dengan tujuan agar cita rasa dari dagingnya tidak terasa pahit.  Semua bumbu diblender kecuali kecap untuk penyedap rasa.  

Panci diisi air sebanyak 2lt kemudian disimpan diatas kompor yang sudah menyala kemudian masukan kecap dan diaduk hingga sedikit mengental.  Ikan disimpan didalam panci dengan disusun sejajar rapih dengan jumlah 1 lapisan berisi 10 ikan. Setiap selesai 1 lapisan bumbu penyedap rasa ditambahkan secukupnya kemudian dilakukan secara berulang hingga lapisan ke 5.  Setelah semua ikan selesai disusun didalam  panci kemudian ditutup dan dimasak selama 4 jam hingga ikan pindang matang dan bumbu menyerap dengan baik.  Ikan pindang yang sudah selesai dimasak kemudian disusun kembali ke dalam badeng untuk siap dijual.

Proses pengolahan ikan mas segar menjadi produk pindang ikan mas menyebabkan terdapat nilai tambah pada komoditas ikan tersebut. Perhitungan nilai tambah dilakukan untuk mengetahui penambahan nilai dari proses pengolahan bahan baku ikan menjadi pindang ikan mas. Perhitungan nilai tambah yaitu dengan mengurangi antara nilai output dan nilai input.

Perolehan nilai output per kg bahan baku yang digunakan dengan mengalikan harga jual dengan jumlah pindang ikan yang diproduksi, lalu dibagi dengan jumlah bahan baku yang digunakan dimana harga jual pindang ikan mas  adalah Rp.43.750/kg. 

Nilai input merupakan jumlah biaya yang terdiri dari biaya bahan baku dan bahan tambahan ditambah dengan biaya input lainnya yaitu biaya tenaga kerja, biaya bahan bakar dan biaya penyusutan alat per kg bahan baku yang digunakan dimana harga bahan baku diantaranya bumbu setiap pembuatan pindang ikan dalam 1 kg yaitu Rp.3500/kg dan harga bahan baku ikan mas Rp.22.000/kg.

Nilai tambah dari produk pindang ikan mas pada dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

No

Uraian

Produk Pindang Ikas Mas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun