Mohon tunggu...
Selaya Anastasya
Selaya Anastasya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi S1 Universitas Diponegoro

Belajar dari yang tidak mungkin

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Clean Beauty: Tren Kecantikan Baru yang Diam-diam Selamatkan Bumi!

11 Januari 2025   14:04 Diperbarui: 11 Januari 2025   14:03 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Skincare. Foto: Women's Health

Clean Beauty dan Inovasi yang Mengurangi Limbah

Salah satu tantangan terbesar dalam kecantikan adalah limbah plastik yang dihasilkan dari kemasan. Clean Beauty menawarkan inovasi dalam pengemasan untuk mengurangi dampak ini. Beberapa solusinya meliputi:

  • Kemasan Isi Ulang (Refillable Packaging): Memberikan kemudahan bagi konsumen untuk membeli isi ulang tanpa harus membeli kemasan baru.
  • Plastik Daur Ulang: Menggunakan plastik yang didaur ulang, termasuk plastik dari laut, untuk mengurangi sampah plastik di lingkungan.
  • Kemasan Biodegradable: Kemasan yang terurai secara alami, mengurangi polusi plastik yang mencemari alam.

Bahan-Bahan yang Digunakan dalam Clean Beauty

  • Minyak Kelapa Organik: Menggunakan kelapa dari perkebunan yang mendukung ekosistem lokal.

Produk Sari Ayu Black & Shiny Cem-ceman yang mengandung minyak kelapa organik. Foto: Lazada
Produk Sari Ayu Black & Shiny Cem-ceman yang mengandung minyak kelapa organik. Foto: Lazada
  • Centella Asiatica: Tanaman yang sering ditemukan dalam produk perawatan kulit Asia, ditanam dengan cara yang menjaga kualitas tanah.

Produk Skintific Pure Centella Acne Calm Toner yang menggunakan Centella Asiatica. Foto: Lazada
Produk Skintific Pure Centella Acne Calm Toner yang menggunakan Centella Asiatica. Foto: Lazada
  • Ekstrak Bio-fermentasi: Menggunakan proses bioteknologi untuk menghasilkan bahan yang lebih efisien dalam penggunaan sumber daya alam.

Produk Biossanse yang mengandung bio-fermentasi yang berasal dari tanaman tebu dan probiotik. Foto: Pinterest
Produk Biossanse yang mengandung bio-fermentasi yang berasal dari tanaman tebu dan probiotik. Foto: Pinterest
Selain itu, banyak produk sunscreen kini menggunakan bahan yang lebih ramah lingkungan dan tidak merusak ekosistem laut, seperti sunscreen merek Supergoop!, Meow-Meow Tweet, Juice Beauty, Biossance dan Coola.

Produk Sunscreen Supergoop! yang ramah lingkungan. Foto: Hotel Effie
Produk Sunscreen Supergoop! yang ramah lingkungan. Foto: Hotel Effie

Bahan-bahan yang Harus Dihindari dalam Clean Beauty

Ada beberapa bahan yang sering digunakan dalam produk kecantikan konvensional yang sebaiknya dihindari dalam produk Clean Beauty. Berikut adalah beberapa bahan kimia yang tidak termasuk dalam Clean Beauty:

  • Paraben: Bahan pengawet yang dapat mengganggu hormon dan meningkatkan risiko kanker serta masalah reproduksi pada perempuan.
  • Fragrance dan Phthalates: Pewangi buatan dan senyawa yang digunakan untuk menambah daya tahan aroma, keduanya berbahaya bagi kesehatan reproduksi.
  • Aluminium Compounds: Digunakan dalam antiperspirant yang dapat menyebabkan kanker jika digunakan bersamaan dengan produk lain.
  • Ethoxylated Agents (Sulfat): Digunakan untuk menghasilkan busa dalam sampo dan produk pembersih lainnya, namun dapat mengiritasi kulit.
  • Formaldehyde: Pengawet dalam produk perawatan rambut yang dapat menyebabkan iritasi dan berisiko menyebabkan kanker.
  • Refined Petroleum (Minyak Mineral): Digunakan dalam pelembap dan lip balm, namun sering kali berasal dari sumber yang tidak ramah lingkungan dan dapat menyumbat pori-pori.
  • Hydroquinone: Digunakan untuk pemutihan kulit, namun berisiko menyebabkan iritasi dan masalah kulit jangka panjang.
  • Talc: Digunakan dalam produk bedak dan kosmetik, tetapi berisiko tercemar asbes yang berbahaya bagi kesehatan.
  • Triclosan: Bahan antibakteri yang dapat mengganggu hormon dan berkontribusi pada resistensi antibiotik.
  • Silica: Silica kristalin dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan iritasi jika terhirup.
  • Oxybenzone: Sering ditemukan dalam sunscreen, namun dapat merusak ekosistem laut dan menyebabkan reaksi alergi.

Teknologi Hijau dalam Produksi Produk Clean Beauty: Mengurangi Jejak Karbon

Banyak merek Clean Beauty kini menggunakan teknologi ramah lingkungan dalam proses produksinya. Beberapa merek memanfaatkan energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin untuk mengurangi jejak karbon, dan beberapa juga mendukung proyek penghijauan atau konservasi air sebagai bagian dari praktik carbon offset.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun