Â
3. Hak Tanya Saja Dibilang Pemakzulan. Belagu Banget!
Pada 24 Mei 2013, Ahok yang kala itu menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta mempertanyakan niat DPRD DKI Jakarta untuk memakzulkan Joko Widodo dari kursi Gubernur. Rencana pemakzulan ini dilatarbelakangi oleh 16 rumah sakit yang mengancam mundur dari program Kartu Jakarta Sehat (KJS). Saat itu, anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Asraf Ali, menyatakan ancaman pemakzulan itu. Ia mengatakan sudah terkumpul 30 tanda tangan dari anggota DPRD yang akan mengajukan pemakzulan.
"Kalau mau tanya, ya, panggil kami saja. Hak tanya saja dibilang pemakzulan. Belagu banget," kata Ahok, sapaan Basuki di Balai Kota.
Ahok kemudian menjelaskan perbedaan sistem di tingkat provinsi dengan tingkat negara. "Provinsi itu terdiri dari Pemerintah dan DPRD. Ini bukan seperti hubungan DPR dengan Presiden. Ini beda," tuturnya.
Mantan Bupati Belitung ini menjelaskan, DPRD memang mempunyai banyak hak. Namun dalam permasalahan ini, DPRD juga bisa menggunakan hak interpelasi yang merupakan hak meminta keterangan.
"Interpelasi cuma hak bertanya. Kalau cuma mau tanya, langsung saja bisa, kok. Nggak usah pakai gaya gitu. Itu jadinya cuma gaya-gayaan DPRD saja," katanya.
Â
4. Anda Baj*ngan
Kontroversi ini berlangsung saat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dibuat pusing oleh sikap warga bantaran Waduk Pluit. Pemprov pusing karena warga menolak direlokasi. Terhadap penolakan warga, Ahok menuding bahwa ada banyak kepentingan yang menunggangi warga sekitar Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, sehinga sulit direlokasi.Hal ini tentu saja membuat Ahok marah.
"Kalau jujur dan baik, kami kasih modal dan Anda bisa berubah nasib asal mau berusaha. Tapi kalau hidup Anda mau jual beli lahan milik Pemerintah, maka Anda bajingan. Pelanggaran itu jelas bagi saya," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin 13 Mei 2013.
Â
5. Apa yang dibanggakan? Nimpuk Orang Doang
Baru-baru ini pada rangkaian acara final gelaran kejuaraan bertajuk Piala Presiden, Â Ahok yang telah menjadi Gubernur DKI Jakarta kembali mengeluarkan kata-kata kontroversialnya (baca:Â 5 Tingkah Ahok Menjelang Final Piala Presiden). Ia mengkritisi prestasi Persija dan kelakuan The Jakmania. Ahok mengungkapkan, Persija dengan suporternya, The Jakmania, seharusnya malu melihat prestasi yang telah diukir rivalnya, Persib Bandung. Ia meminta manajemen Persija untuk introspeksi dan memperbaiki segala kekurangan klub.